Dua Pejabat Eselon 2 Bersaing Duduki Jabatan Plt Kadis Kominfo di Pemprov Banten

Sugawa.id- Dua nama pejabat eselon 2 di lingkungan Pemprov Banten, yakni, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Beppeda) Mahdani, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nana Suryana bersaing menduduki jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statisik dan Persandian (Kominfo-SP) setelah Pj Gubernur Al Muktabar mencopot Didi Hadiyatna sebagai Plt KadiskominfoSP Banten.

“Ada dua nama pejabat eselon 2 untuk menjadi kandidat Plt KadiskomifoSP untuk menggantikan Didi Hadiytana yang dimutasi ke OPD lain. Kedua nama itu sudah ada di meja pak Pj Gubernur dan hari ini diumumkan.Yaitu, pak Nana Suryana (Kepala BPBD), dan pak Mahdani (Kepala Bappeda),” ungkap seorang pejabat eselon 2 yang mengetahui proses pemilihan dua nama tersebut kepada Sugawa.id, Rabu (3/5/2023)   

Kepala BPBD Banten, Nana Suryana yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui namanya ikut masuk sebagai kandidat Plt Kadis KominfoSP, karena belum ada konfirmasi dari pihak manapun, baik dari BKD maupun langsung dari Pj Gubernur.

Baca Juga: Awas, Ini Modus Lowongan Kerja Bodong dari Sindikat Perdagangan Manusia

“Mungkin wartawan salah dengar kali, yang dimaksud adalah Nana Kepala BKD bukan Nana saya.Tapi apapun itu jika nanti pimpinan memerintahkan saya, sebagai ASN saya siap menjalankan perintah dari pimpinan. Atau bisa jadi nama saya hanya sebagai pendamping doang,” ujar Nana Suryana.

Sementara Kepala Bappeda Banten Mahdani hingga kini belum memberikan tanggapan terkait namanya masuk dalam kandidat Kepala Dinas KominfoSP.

Padahal, Mahdani sebelumnya disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Banten menggantikan M Tranggono yang dimutasi menjadi Plt kepala Inspektorat. Namun, Pj Gubernur memilih Virgojanti menjadi Plh Sekda

Ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon meski dengan nada berdering, hingga kini Mahdani belum memberikan respon.Demikian juga saat dihubungi melalui pesan whatsApp juga belum membalas meski pesan yang dikirimkan sudah dibaca dengan dua tanda centang biru.***(Yasril Chaniago)