Sugawa.id - Nitizen dan pegiat antikorupsi Banten Uday Suhada mulai menguliti kekayaan Bupati Pandeglang Irna Narulita yang tercatat sebagai kepala daerah paling tajir di Provinsi Banten.
Pasalnya, kekayaan Irna tidak berbanding lurus dengan kondisi infrastruktur jalan di daerah yang berjuluk Kota Sejuta Santri tersebut. Sebab, di mana-mana jalan yang menjadi kewenangan Kabupaten itu mengalami rusak berat dan sedang yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat selama ini.
Dikutip dari dari akun Twitter @bung_madin pada 23 April 2023, Irna Narulita adalah Bupati Pandeglang yang telah menjabat selama dua periode, sejak tahun 2016 hingga sekarang.
Baca Juga: Terungkap, Ternyata Sipir Lapas Rajabasa Lampung yang Viral Punya Bisnis Ini?
Memiliki masa jabatan yang lama sebagai Bupati, Irna Narulita yang memiiki kekaayaan sebesar Rp 60 miliar tanpa utang ini dinilai tak memberikan perubahan signifikan dalam pembangunan.
Padahal, pada tahun 2020, harta di LHKPN Irna masih berjumlah Rp 48,6 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 27,78 persen di tahun 2021, sehingga menempatkan Irna menjadi bupati terkaya se-Provinsi Banten jika dilihat dari LHKPN.
Ironisnya, meski memiliki nominal harta yang fantastis, namun hal itu tak dibarengi dengan dampak pembangunan daerah.
Baca Juga: Usai Dikecam, Bima Yudho Minta Maaf, Ini Penjelasannya Terkait Idiom Janda dalam Unggahannya
“Padahal Pandegang dari segi infrastruktur sangatlah kurang memadai, ditambah dengan rusaknya akses jalan membuat masyarakat Pandeglang kesulitan untuk pergi ke sekolah, belanja ke pasar dan ke rumah sakit,” tulis akun tersebut.
Maka, akun tersebut pun mempertanyakan kepemimpinan Irna yang sudah berlangsung lama, tetapi jalanan rusak masih ada di mana-mana.
“Ibu (Irna Narulita) kerja untuk rakyat atau memperkaya diri sendiri?” sindir akun @bung_madin.
Baca Juga: Tiga Pelaku Persekusi Pemandu Karaoke di Pesisir Selatan Ditangkap, Ini Pasal-pasal yang Dikenakan
Sementara pegiat antikorupsi Banten Uday Suhada juga ikut menyoroti lambannya perkembangan pembangunan di daerah kelahirannya tersebut sejak dipimpin oleh Irna Narulita. Uday menganggap wajar jika ada nitizen yang menyoroti kekayaan Irna yang dianggap tidak berbanding lurus dengan pembangunan di Pandeglang jika dibandingkan dengan Kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Lebak.
“Ya, inilah anomali itu. Dan wajar jika netizen menyorotinya. Sebab kekayaan bupati Pandeglang paling banyak dibandingkan dengan bupati/wali kota di Banten. Akan tetapi rakyatnya paling miskin se-Banten,” ujat Uday kepada Sugawa.id, Senin (24/4/2023).
Uday mengungkapkan, berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik) mencatat, sebanyak 46 persen dari jumlah penduduk di Pandeglang dikategorikan sebagai warga miskin ektrem.
Artikel Terkait
Wali Kota Tangerang Minta Jalan Rusak Akibat Pembangunan Tol Kunciran Bandara Diperbaiki
Jalan Rusak Sebabkan Kecelakaan Rangkasbitung-Pandeglang, PUPR Tutup Mata
DPUPR Kota Depok Perbaiki Jalan Dipo, Jalan Rusak Lainnya Sedang Dijadwalkan
Keren! Selain Perbaiki Jalan Rusak, BPJN Banten Dirikan Posko Mudik
waspadai Jalan Rusak HOS Cokroaminoto, Ciledug, Tangerang Saat Mudik, PU Kemana Ya?
Wagub Lampung Ikut Viral, Netizen: Realisasi Anggaran Tertinggi se-Indonesia, Kok Banyak Jalan Rusak?