Sugawa.id - Nilai investasi di 2023 ditargetkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok sebesar Rp 8,126 triliun.
"Kami optimis mencapai target tersebut. Investor sudah menanamkan modalnya lagi di Kota Depok, ekonomi mulai bangkit dan kami terus melakukan terobosan untuk mencapai target," ujar Kepala DPMPTSP Kota Depok, Mangnguluang Mansur, Selasa (18/4/2023).
Mangnguluang mengungkapkan, pada 2022 investasi di Kota Depok tidak mencapai target yang telah ditentukan. Sebab di tahun tersebut, DPMPTSP Kota Depok menargetkan Rp 8,04 triliun namun hanya memperoleh Rp 7,48 triliun.
Baca Juga: Gelar Kegiatan Maaf-maafan, Ketua PN Depok Sampaikan Pesan Ini
"Ini menjadi acuan buat kami. Karena Kota Depok dikenal sebagai Kota Perdagangan dan Jasa," katanya.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Depok, Zarkasih menuturkan, bahwa pihaknya akan terus berupaya mencapai target yang ditentukan dengan melakukan berbagai terobosan agar menarik minat investor. Misalnya, dengan upaya jemput bola.
"Kami jemput bola dengan melaksanakan monitoring Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) door to door ke perusahaan, melaksanakan pendampingan per klaster, melaksanakan promosi investasi, baik melalui Depok Investment Forum maupun pameran," sebutnya.
Baca Juga: Di Momen Ulang Tahun Ke-62, Bank DKI Sabet 8 Penghargaan The Best Conventional Bank
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
"Promosi secara online melalui Sistem Informasi Promosi Investasi Online (SIPION) Kota DepoK, YouTube channel maupun media sosial lainnya," tambahnya.
Saat ini investasi di Kota Depok didominasi oleh perdagangan dan jasa, pergudangan dan konstruksi. ***(Janter)
