Sugawa.id - Hujan deras disertai badai yang melanda kawasan wisata pantai Anyer dan Cinangka di Kabupaten Serang,Provinsi Banten, menyebabkan sejumlah atap bangunan dan tiang listrik di jalur wisata pantai Anyer-Carita itu ambruk.
Keterangan yang berhasi dihimpun Sugawa.is, kejadian angin kencang yang disertai hujan deras itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (1/4/2023).
Kapolsek Anyer AKP Sudibyo Wardoyo kepada wartawaan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi tadi pagi yang menyebabkam sejumlah tiang listrik dengan tegangan tinggi itu roboh diterjang angin kencang menyebabkan arus lalu lintas sempat macet karena tiang tersebut membenntang ke badan jalan.“Sedikitnya ada 6 tiang listrik yang roboh akibat angin kencang,” katanya.
Baca Juga: Penunjukan Pj Gubernur Banten Mendatang Tak Perlu Putra Daerah, Ini Kata Mantan Dirjen Otda
Saat ini, arus lalu lintas sudah kembali normal setelah petugas dari PLN dibantu kepolisian, dan Basarnas Banten berhasi evakuasi tiang listrik.“Alhamdulilah kejadian itu tidak ada korban. Kendaraan pun tidak ada yang tertimpa untuk orang pun tidak ada,” tandasnya.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten mengeluarkan keterangan resmi penyebab amruknya sejumah tiang listrik di kawasan wisata pantai Anyer dan Cinangka Kabupaten Serang.
Berikut rillis dari BPBD Banten dan BMKG yang diterimA Sugawa.id
KRONOLOGIS DAN DAMPAK KEJADIAN
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang terjadi di wilayah Kabupaten Serang pada dini hari, menimbulkan banyak pohon dan tiang listrik tumbang yang mengakibatkan akses jalan tertutup. Terpantau pohon dan tiang listrik tumbang terjadi di kawasan pesisir Pantai Anyer, Kabupaten Serang. Selain tiang listrik dan pohon tumbang, belum ada laporan kerusakan ataupun korban jiwa.
Baca Juga: Depok Targetkan 210.974 Anak Peroleh Imunisasi Polio, Ini Penjelasannya
ANALISIS CUACA SEMENTARA
Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer tanggal 31 Maret 2023, terpantau adanya Siklon Tropis Herman yang menyebabkan adanya daerah pertemuan angin di wilayah Provinsi Banten dan berdampak penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan konvektif di wilayah Banten. Nilai kelembapan yang relatif lembap juga mengindikasikan kondisi uap air yang tersedia di wilayah Banten cukup basah untuk mendukung adanya proses pertumbuhan awan.
DATA PENGAMATAN (22.00 - 07.00 WIB)
Curah Hujan