2.000 Warteg Tutup di Bulan Ramadhan, Ini Penjelasannya

- Minggu, 26 Maret 2023 | 17:53 WIB
Inilah penampakan warteg di bulan Ramadhan. (Janter/Sugawa)
Inilah penampakan warteg di bulan Ramadhan. (Janter/Sugawa)

 

 

Sugawa.id - Selama Ramadhan, ribuan Warung Tegal alias warteg tutup. Itu berdasarkan catatan Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara).

Ketua Kowantara, Mukroni mengutarakan, dari 10.000 warteg yang berada di wilayah Jabodetabek ada 20 persen yang memilih tutup selama bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah. 

"Dari informasi di lapangan yang masih standby di Jabodetabek masih di atas 80 persen," kata Mukroni, Minggu (26/3/2023). 

Baca Juga: Lucky Hakim Bongkar Kebobrokan Pejabat Setempat yang Sering 'Molor'

Penutupan itu, dikatakannya, bukan lantaran mengalami kerugian, melainkan bentuk toleransi saat bulan suci Ramadhan. Sehingga, penjualan pada bulan Ramadhan tidak menimbulkan efek negatif bagi umat muslim yang sedang berpuasa. 

"Kalau bulan Ramadhan sebagai bentuk toleransi mereka untuk orang berpuasa, mereka melalukan bentuk toleransi dengan menutup gorden agar tidak mengundang efek negatif," jelasnya. 

Ia memastikan penutupan itu hanya sementara waktu. Karena sebagian pelaku usaha ingin menjalankan ibadah puasa bersama keluarga di kampung halaman.

Baca Juga: Waspada! Aksi Pencurian di Kota Tangsel Masih Kerap Terjadi, Pelaku Nekat Lakukan Ini

Akan tetapi, dirinya tidak menampik, ada sebagian yang mengalami penurunan penjualan. Hal itu juga menjadi alasan untuk menutup outlet atau warungnya. 

"Ya mereka mau berpuasa di kampung dan dagangannya juga sepi," imbuhnya. 

Terpisah, Kepala Seksi Penegakan dan Penindakan (Gaktin) Satpol PP Kota Depok, Deni Jordan menyatakan, bahwa pihaknya hanya memberi imbauan kepada pelaku usaha tempat makan bukan melakukan penutupan agar tidak menimbulkan efek negatif di masyarakat. 

Baca Juga: Kota Depok Buka Program Wirausaha Baru, Ini Syarat-Syarat yang Harus Dipenuhi

Halaman:

Editor: Sihar Ramses Simatupang

Tags

Terkini

X