Sugawa.id- Dua hari belakangan Kota Bogor diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, Anomali cuaca ini yang sering terjadi menjelang perubahan musim. Curah hujan ini kemudian berpotensi menyebabkan bencana longsor.
Curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Bogor, juga menyebabkan musibah tanah longsor di kampung Sinar Sari RT 07 / RW 04, Kelurahan Empang, Bogor Selatan.
Longsor itu bahkan memutuskan jalur Bogor">KRL Bogor-Sukabumi dan merusak rumah warga serta menelan korban jiwa.
Baca Juga: Indentitas Belum Diketahui, Koper Pembuang Mayat Korban Mutilasi Tenjo Sempat Dikira Berisi Uang
Tercatat, 17 Warga dari 6 KK terdampak bencana. 2 warga dinyatakan meninggal dunia, 4 warga masih dalam proses evakuasi dan 11 lainnya selamat.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, sejak pagi sudah hadir di lokasi bencana guna membantu penanganan korban serta mengkoordinasi logistik dan menjenguk korban yang berada di rumah sakit.
Petugas gabungan dari BPBD, Damkar, TNI/Polri, Tagana dan relawan lainnya juga terus bahu-membahu menormalisasikan kondisi area longsor.
Baca Juga: Mengejutkan!!! Ini Momen Sisca Saras JKT48 Mengundurkan Diri Lewat Akun Twitter, Auto Trending....
Kang Dedie, sapaan akrab Wakil Wali Kota Bogor menghimbau semua Jajaran Dinas Camat dan Lurah untuk selalu siaga memonitor warga, terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana. Dia juga meminta agar warga selalu memantau ramalan cuaca, khususnya yang berada di kawasan Bogor.
Sebab kawasan Bogor secara geografis memiliki dataran pegunungan dan perbukitan ini. “Tolong dipantau," imbau Wakil Wali Kota Bogor tersebut.***(Amos Aria Putra)
Artikel Terkait
Menuju Layanan Pertanahan Berstandar Dunia, Ini Strategi BPN Jakarta Utara
Viral di Instagram, Remaja Jadi Korban Pengeroyokan di Pantai Wika, Jakarta.
Ridwan Kamil Ngaku Tidak Tahu Soal Pemecatan Guru
Selamatkan Aset Negara.Ini yang Dilakukan BPN dan Kejati Banten
Indentitas Belum Diketahui, Koper Pembuang Mayat Korban Mutilasi Tenjo Sempat Dikira Berisi Uang