Sugawa.id - Keberhasilan pada suatu organisasi ditentukan oleh pimpinan, dan didukung adanya kualitas sumber daya manusia (SDM) yang merupakan salah satu faktor penting penentu berhasil dan gagalnya suatu organisasi atau unit kerja dalam pencapaian kinerja sebuah organisasi. Baca Juga: Hore, Jalan Daan Mogot Jakarta Barat yang Amblas Sudah Bisa Dilalui!
Demikian juga dengan Kantor Pertanahan atau BPN Jakarta Utara yang saat ini terus berbenah, baik dari segi pelayanan maupun kualitas produk yang dihasilkan, untuk mewujudkan Kantor Pertanahan modern dengan memberikan produk dan layanan pertanahan dan tata ruang secara elektronik menuju pelayanan Pertanahan berstandar dunia.
Kepala Kantor BPN Jakarta Utara Taufik Soroso Wibowo kepada wartawan menjelaskan, untuk menyukeskan Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti program Pendaftaran Tanah Sistemaris Lengkap (PTSL) tidak hanya cukup dengan pendekatan melalui sosialisasi kepada masyaraat, melainkan harus juga melakukan pendekatan secara ilmiah berdasarkan data yuridis tanah
“Pertama saya membahasa tentang Residu, residu kita sebanyak 3000 an bidang tanah, dan selesai 1400 an bidang. Namun angka ini selalu berubah terus karena ketidakpastian, sehingga dihitung dengan real nya,” terang Taufik, Rabu (15/3/2023).
Untuk mencegah terjadinya residu seperti yang terjadi beberapa tahun ke belakang, pihaknya membentuk tim kendali PTSL yang betugas mampu menghapus dan mencegah residu dengan cara melakukan pengecekan secara kualitas maupun kuantitas dari data-data pendaftaran tanah."Artinya kami harus segera menyelesaikan residu-residu itu dan tidak lagi membuat residu baru," ujarnya. Baca Juga: Ini Lima Keistimewaan Bulan Suci Ramadhan yang Wajib Umat Islam Tahu
Dijelaskan, residu yang 3.000 bidang tahun sebelumnya mampu diselesaikan di tahun 2022 sebanyak 1.455, namun ada juga yang belum selesai, karena belum ditemukan data yuridis, belum tanda tangan lurah, belum tanda tangan dari petugas BPN.
Taufik mengungkapkan, tahun 2022 lalu pihaknya mendapatkan target PTSL sebanyak 500 bidang dan berhasil diselesaikan sebanyak 713 bidang. Dari analisa itu, pihaknya membuat strategi penyelesaian PTSL 2023 menjadi tuntas, karena data yang dimiliki oleh BPN Jakarta Utara sangat mendukung.
“ Jadi data yang ada di kantor BPN Jakarta Utara itu lebih baik daripada kantor Pertanahan lainnya, berkasnya ada, masyarakatnya mau bekerjasama, maka kita berani mengatakan mampu tahun ini penuntasan PTSL,” tegasnya.
Dari pengalama PTSL tahun 2022 dari target 500 bidang dan berhasil diselesaikan sebanyak 713 bidang atau setara 140 persen.
“Dari sinilah saya membuat proyek percontohan di Semper, kekuatan inilah yang menjadikan saya berani menentukan bagaimana PTSL tuntas,” cetusnya. Baca Juga: Puasa Ramadhan Dimulai Bersamaan 23 Maret 2023? Ini Kata Ilmuwan BRIN
Taufik membagi stratesi penyelesaian PTSL, yakni deham cara menganalisa dahulu bagaimana karakter masalahnya. Pola nya jangan terlalu bingung, tapi didalam kantor itu harus kompak, paham, terus otak didalam itu jangan otak duit tetapi otak ibadah dan ikhlas.
”Dengan strategi dan pola ini, Insya Allah PTSL berhasil di dua tempat. Yaitu di Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu,” ujarnya.
Tak hanya itu, sukesnya PTSL di BPN Jakarta Utara juga tidak lepas arahan yang diberikan oleh Kakanwil BPN DKI Jakarta, dan bagaimana menciptakan tim internal BPN menjadi tim hebat,solid, untuk melaksanakan PTSL, serta koordinasi dengan Bupati dan Wali Kota, termasuk masyarakat penerima manfaat.“Kelebihan di Jakarta Utara dan Kepulaan Seribu itu adalah kompak, antara BPN, Wali Kota, Bupati dan masyarakat,” sambungnya.
BPN Jakarta Utara juga tengah mengimplemetasikan 7 layanan prioritas, yakni terdiri dari Pengecekan Sertipikat, Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT), Hak Tanggungan Elektronik, Roya Manual dan Roya Elektronik, Peralihan, Pendaftaran SK, serta Perubahan Hak Guna Bangunan/Hak Pengelolaan (HGB/HPL) menjadi Hak Milik (HM) untuk rumah tinggal, rumah toko, dan rumah kantor.