Soal Pembacokan Pelajar SMK Bina Warga Kota Bogor, Bima Arya Geregetan, Ini Alasannya

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 09:39 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku geregetan dengan  kasus pembacokan terhadap  pelajar SMK  di Kota Bogor.  Namun ia mengaku tidak bisa memberikan sanksi  terhadap sekolah bersangkutan . (Instagram @bimaaryasugiarto)
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku geregetan dengan kasus pembacokan terhadap pelajar SMK di Kota Bogor. Namun ia mengaku tidak bisa memberikan sanksi terhadap sekolah bersangkutan . (Instagram @bimaaryasugiarto)

 

Sugawa.id-Kasus pembacokan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Bogor di Simpang Pomad Jl Raya Jakarta-Bogor, Kota Bogor,  Jumat (10/3/2023)  membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ikut angkat bicara terkait kejadian tersebut.

"Ya sudah mendapatkan laporan.  Itu warga kabupaten (Kabupaten Bogor). Namun SMK-nya di Bogor Utara (Kota Bogor). Kejadian yang membuat sedih  dan marah dan ini menjadi tanggung jawab semua, pembinaan terhadap sekolah," kata Bima Arya, Jumat (10/3/2023).

Bima mengaku kesal karena sekolah tingkat SMA/SMK tidak lagi berada di kewenangan wali kota. Kebijakan sekarang,  SMK  berada di bawah naungan dan tanggung jawab Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat.  

Baca Juga: Perusahaan dan Warga Penghuni Jalan Dahwa Minta Perlindungan Polresto Tangerang, Ada Apa Ya?

Bima mengaku  tidak bisa memberi sanksi tegas terhadap SMA/SMK yang terlibat kekerasan dan tawuran.

"Saya terus terang geregetan karena SMA/SMK bukan kewenangan wali kota. Kalau kewenangan kami pasti sudah ada sanksi keras terhadap SMK yang bersangkutan," ungkap Bima.

Kendati demikian, pihaknya akan mengusulkan kepada KCD Pendidikan Wilayah II untuk memberikan sanksi sekeras-kerasnya. Serta melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap sekolah-sekokah yang dalam catatan ini terlihat aktif dalam tawuran.

Baca Juga: Hendak Menyebrang di Lampu Merah, Siswa SMK Tewas di Bogor

Sebelumnya,vAS tewas dibacok sajam (senjata tajam)  Jumat pagi saat hendak menyeberang jalan dengan teman-temannya. AS tewas dengan luka akibat sabetan mirip pedang di pipi dan memanjang hingga leher bagian samping.

Menurut penuturan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Sujatmiko Baliarto, Korban diketahui atas nama AS kelas X (10) SMK Bina Warga di Kota Bogor. ***(Amos Aria Putra)

Editor: Kevin Imanuel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Disdik Depok Keluarkan Aturan KBM Selama Ramadhan

Jumat, 24 Maret 2023 | 23:53 WIB

Masjid Tertua di Depok, Mana Sajakah?

Jumat, 24 Maret 2023 | 17:57 WIB

Kepala BPN Jakarta Timur Dinonaktifkan dari Jabatan

Selasa, 21 Maret 2023 | 19:50 WIB
X