Busyet, Ternyata Hasil Penipuan yang Dilakukan Wahyu Kenzo Capai Rp 9 triliun

Sugawa.id - Naas betul  nasib MY, seorang pengusaha asal Kota Malang yang kena tipu Rp 6 miliar akibat penipuan investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang ditawarkan crazy rich Surabaya Wahyu Kenzo yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda.

Dalam kasus ini, sang pengusaha tertarik dengan kinerja Auto Trade Gold (ATG), karena Wahyu Kenzo atau Dinar Wahyu Saptian menjanjikan keuntungan yang luar biasa, sehingga akhirnya MY pun menginvestasikan uangnya ke sana.

Menurut Putra MY, Rim mengatakan keluarganya mulai ikut serta menjadi member Auto Trade Gold (ATG) setelah melakukan perundingan keluarga, namun ternyata apa yang mereka dapat tak sesuai dengan janji Wahyu Kenzo.

Baca Juga: Angel di Maria Kembali Jadi Pahlawan Juventus

Rim menyatakna secara keseluruhan total investasi yang diserahkan keluargany pada Wahyu Kenzo dalam robot trading ATG mencapai Rp6 miliar. Dan proses investasinya tidak dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap.

Menurutnya, di awal- awal investasi, keluarganya hanya menaruh uang senilai Rp1,99 miliar dan mereka mulai membeli robot trading seharga Rp42 juta. Karena yakin dengan kinerja aplikasi tersebut, kemudian ayahnya menginvestasikan lagi uangnya sebesar Rp4 miliar. "Kerugian total untuk ATG Rp6 miliar," katanya.

Kecurigaan keluarganya terhadap robot trading ATG  bermula ketika keluarganya hendak melakukan penarikan dana keuntungan yang diperoleh mereka lewat robot trading itu. “Saat itu, hendak melakukan penarikan keuntungan pertama dan ternyata tidak bisa dilakukan. Kami konfirmasi kepada tersangka, dan disampaikan untuk menarik harus dalam jumlah lebih rendah,” cerita Rim.

Baca Juga: Taman Edelweis Ranca Upas Dirusak Ajang Motor Trail, Ini Cara Kang Emil Luapkan Kekesalan

Setelah dapat informasi itu kemudian My melakukan penarikan lagi dan hasilnya tetap sama, sehingga MY pun coba menghubungi Wahyu Kenzo  tapi ternyata yang bersangkutan sulit sekali dihubungi sehingga korban kemudian melaporkan Wahyu Kenzo ke Polresta Malang Kota pada 23 September 2023 dan Polresta Malang Kota menangkap Wahyu Kenzo di Surabaya, Jawa Timur pada pada 8 Maret 2023.

Tak sekadar kerugian dari investasi, ternyata keluarga MY juga tertipu dalam transaksi jual beli tanah. Dalam transaksi itu, Wahyu Kenzo juga belum melakukan pembayaran dalam transaksi pembelian tanah pada keluarganya. Jumlah yang belum dibayarkan sebesar Rp26 miliar. Sehingga, secara keseluruhan, keluarga MY mengalami kerugian hingga Rp32 miliar.

Dalam keterangannya Polda Jawa Timur yang telah menetapkan crazy rich asal Surabaya Wahyu Kenzo sebagai tersangka investasi robot trading ini mencatat tersangka meraup keuntungan dari para korbannya mencapai Rp9 triliun dengan jumlah korban mencapai 25 ribu orang.***