sugawa.id - PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) selaku pengelola Tol Cinere-Jagorawi mengungkapkan pembangunan tol pada prinsipnya tidak boleh memutus aliran air.
Hal itu disampaikan Tim Engineer PT TLKJ, Dekstia menanggapi sungai berada di atas Tol Cijago.
Menurutnya, sungai di atas ruas Tol Cijago bukan hal yang aneh. Pihaknya menyebut jembatan aquaduct, talang air berbentuk box.
"Kami menyebutnya jembatan aquaduct atau jembatan talang air dalam bentuk box. Fungsinya untuk mengalirkan air sungai dari selatan ke utara," ujar Dekstia yang dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota, Senin (6/3/2023). Baca Juga: Jalan Berlubang di Tangerang Raya, Ini Titik-Titiknya!
Ia menambahkan, aquaduct juga akan dibangun di seksi II dekat jalur kereta. Dirinya meyakini terkait keamanan infrastruktur yang dibangun oleh PT TLKJ.
"Lokasi yang mirip seperti itu ada di sebelah jembatan kereta yang di Margonda," imbuhnya.
"Saat pembangunan sudah di kaji dengan matang. Jadi hitungan struktur pondasi dan struktur atas sudah aman, dan desain kita juga sudah diapprove oleh pemerintah," sambungnya. Baca Juga: Keterlaluan, Oknum Guru di Lombok Barat Ini Cabuli Lima Murid SD
Dekstia mengimbau masyarakat Kota Depok tidak perlu khawatir dengan sungai di atas jalan Tol Cijago. "Faktor-faktor keamanannya telah terjamin," tandasnya.
Sekedar informasi, pembangunan jalan Tol Cijago terbagi menjadi 3 seksi. Seksi I(Jagorawi-Raya Bogor) sepanjang 3,70 kilometer (km) telah selesai pembangunannya, beroperasi sejak 27 Januari 2012.
Seksi II menghubungkan Jalan Raya Bogor (Cisalak) hingga Kukusan, sudah tersambung sejak tahun 2019. Baca Juga: Agenda Energi Bersih, PLN Dapat Pinjaman 500 Juta USD dari NEXi
Sedangkan, seksi III menghubungkan Kukusan-Cinere yang diperkirakan rampung pada April 2023. Ini merupakan seksi pamungkas dari ruas jalan tol bagian Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. (Janter)