Sugawa.id - Pemprov DKI Jakarta memastikan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akan mendapatkan bantuan perawatan dan pengobatan di beberapa rumah sakit yang telah di tunjuk sebagai rujukan.
Kepastian pengobatan bagi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta ini disampaikan Pj Gubernur DKI Heru Budi.
"Kami sudah mempersiapkan semua rumah sakit. Laporan yang kami terima ada 14 (korban) yang berada di RSUD Koja, RS Pelabuhan Jakarta ada 5 (lima), RS Mulyasari sementara masih 15, lalu ada RSUD Tugu Koja menampung 10 pasien. Di RSUD Koja sudah diatasi, seluruh warga terdampak mudah-mudahan bisa segera sembuh dan untuk yang kritis semoga bisa melewati masa kritis itu," kata Heru dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).
Sementara Dinas kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menjelaskan kondisi korban yang terdampak kebakaran di antaranya ada yang masih di rawat inap di RSUD Koja, dan sebagian korban kebakaran ada yang di rujuk ke fasilitas kesehatan (faskes) lain milik pemerintah.
Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengalami luka bakar mencapai 80 persen telah dirujuk ke faskes lainnya milik pemerintah, ada pula warga yang terdampak diperbolehkan pulang setelah mendapatkan pengobatan. “Intinya para korban kebakaran sudah dilakukan prinsip kedaruratan. Ada yang bisa pulang, maupun yang harus rawat inap, serta dilakukan rujukan apabila luka bakar di atas 80 persen,” ujarnya.
Tidak hanya RSUD Koja, tambahnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinkes juga bekerjasama dengan rumah sakit di sekitar lokasi kejadian yang siap menampung korban rujukan dalam kasus tersebut, sementara untuk korban meninggal dikirim ke RS Polri.
Baca Juga: Lima Warga Banten Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Daftarnya
“Selain di RSUD Koja dan RSUD Tugu Koja, kita berkoordinasi dengan RS di sekitar lokasi kejadian, seperti RS Mulyasari, RS Pelabuhan, RS Firdaus serta RSCM dan RSPP yang siap menerima rujukan kasus berat. Sedangkan, korban meninggal dikirim ke RS Polri," tambah Widyastuti
Berdasarkan data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang mengalami luka bakar sebanyak 49 orang, terdiri dari 46 orang dewasa dan 3 anak-anak, sementara untuk jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 13 jiwa, yang terdiri dari 10 orang dewasa dan 3 anak-anak. ***(Jo Macpal)
Artikel Terkait
Depo Plumpang Terbakar, Pj Gubernur Minta Kantor Penghubung Cari Warga Banten yang Jadi Korban
Terkait Kebakaran Depo Plumpang, Ini Pernyataan Resmi Direktur Pertamina
Lima Warga Banten Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Daftarnya
Lima Warga Jadi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tokoh Masyarakat Lebak Ucapkan Belasungkawa