Satukan Urang Awak di Perantauan, Kepengurusan Baru Induk Keluarga Minang Kabupaten Lebak Terbentuk

Sugawa.id - Setelah sempat lama vakum, organisasi urang awak Induk Keluarga Minang (IKM) di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kini kembali aktif dengan kepengurusan baru.

Bertempat di salah satu rumah makan di kawasan Cibeureum, Kalanganyar, Kabupaten Lebak, ratusan warga Minang yang berasal Sumatera Barat dengan berbagai latar belakang profesi tersebut berkumpul memilih kepengurusan baru Induk Keluarga Minang, Kamis (2/3/2023) malam.

Dalam pemilihan pengurus organisasi Induk Keluarga Minang tersebut, secara aklamasi dipilih formatur yang terdiri dari 7 orang perwakilan setiap Kota dan Kabupaten dari Sumatera Barat itu. Pemilihan itu sepakat mengangkat kembali AKBP (P) Jamalaudin Chaniago sebagai pimpinan IKM Kabupaten Lebak dengan masa bakti 2023-2028.

Ujang Rawas, tokoh masyarakat Minang di Kabupaten Lebak berharap, dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Induk Keluarga Minang di Lebak semakin maju dan solid untuk mensejahterakan anggota dan mempererat tali silaturahmi sesama urang awak di perantauan, khususnya di Kabupaten Lebak dan umumnya di Provinsi Banten, dengan Ketua Umum Komjen Boy Rafli Amar.

Baca Juga: Cinta Laura Protes Rencana Sekolah Jam 05.30 Lewat Twitter, Ini Reaksi Nitizen

Ketua Induk Keluarga Minang Lebak terpilih, Jamaludin Chaniago berpesan, menjelang tahun politik ini semua anggota Induk Keluarga Minang tidak membawa nama organisasi dalam kegiatan politik praktis. ”Kami tidak melarang ada anggota IKM Lebak yang terlibat politik praktis dan menjadi pengurus partai politik, namun saya minta tidak membawa nama organisasi,” pinta Jamaludin.

Jamaludin mengaku mendukung secara pribadi jika ada anggota IKM Lebak yang terjun ke politik dan menjadi pengurus partai politik. ”Namun dukungan bukan dari organisasi IKM, namun secara pribadi karena Induk Keluarga Minang ini netral dan tidak terlibat politik praktis,” tegasnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP IKM, Yemelia berharap, dengan terbentuknya kepengurusan IKM Kabupaten Lebak yang baru ini dapat menyatukan Perantau asal Sumatera Barat di Kabupaten Lebak yang diperkirakan mencapai 1.000 orang lebih  dan tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Aduh, Hubungan Seks Sesama Jenis Jadi Faktor Pertambahan Pasien HIV/AIDS di Ambon

“Saya berharap pengurus yang baru bisa mengajak seluruh Perantau Minang yang ada di Kabupaten Lebak bersatu saciok bak ayam, sadantiang bak basi,” ujar Yemelia mengutip salah satu pepatah Minang.

Yemelia juga berpesan, IKM Kabupaten Lebak bisa bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dan stakeholder lainnya, serta mengusung misi mempersatukan Perantau asal Minangkabau yang ada di Kabupaten Lebak.

Selain itu, mantan pejabat Pemprov Banten ini mengajak IKM Kabupaten Lebak untuk tetap melestarikan budaya Minangkabau meski tinggal di perantauan. Dengan menjadikan Induk Keluarga Minang sebagai pengasuh kepada pemuda pemudi asal Minang, khususnya di Kabupaten Lebak.*** (Yasril Chaniago)