• Selasa, 26 September 2023

Pemkot Bekasi Segera Terapkan Progam Orang Tua Asuh Bagi Anak Yatim

- Jumat, 13 Maret 2020 | 07:46 WIB

PEDULI: Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi (kiri tengah) bersama jajarannya berfoto bersama usai berkunjung Kota Bengkulu mempelajari program Gerakan Peduli Yatim (GPY). Foto Humas Pemkot Bekasi for Sugawa.co.id

 

Sugawa.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi segera terapkan progam orang tua asuh bagi ratusan anak yatim di wilayah tersebut. Progam Gerakan Peduli Yatim (GPY) ini bertujuan untuk membantu para anak yatim mendapatkan hak yang sama dan pendidikan.

”Progam GPY ini segera kita terapkan. Anak yatim tersebut mendapat bantuan dari uluran tangan kepedulian para pejabat pemberintah daerah untuk melanjutkan pendidikan,”kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kota Bekasi, Jumat (13/3).

Rahmat Effendi mengatakan, progam ini dibuat setelah pihaknya melakukan studi banding ke Pemkot Bengkulu. Disana, pemerintah daerah menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim tersebut. Progam tersebut cukup bagus diterapkan juga di Pemkot Bekasi. ”Terkait masalah anggaran kami tengah bahas bersama pejabat dinas, ”tutur pejabat yang akrap disapa Pepen ini.

Tak sampai disana, sambung Pepen, selama ini banyak anak yatim yang terabaikan oleh pemerintah daerah. Akibat itu pula para anak yatim ini harus mencari sendiri orang tua asuh atau bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan.

Dan untuk itu pula Pemkot Bekasi hadir memberikan kepastian 100 persen terhadap anak yatim untuk mendapatkan kebahagiaan dan masa depan yang cerah. ”Melalui GPY ini diharapkan para anak yatim dapat mendapatkan kehidupan yang sama. Bahkan menatap masa depan lebih baik lagi. Kami tidak memandang suku dan agama, semua akan kami perhatikan," paparnya.

Pepen menjelaskan, saat ini total anak yatim di Kota Bekasi ada sebanyak 2.500 orang. Nantinya seluruh pejabat di Kota Bekasi akan mengambil bagian untuk menjadi orang tua asuh bagi anak yatim. Adapun tugas para pejabat itu adalah untuk memastikan semua kebutuhan sekolah, menyantuni setiap bulan.

”Memang semua yang diberikan ini tidak mencukupi kebutuhan mereka akan tetapi bisa mengubah pemikiran mereka. Yang selama ini tidak ada yang memperhatikan kemudian sekarang ada yang perhatian kepada mereka,” imbuhnya.

Menilai itu, Pengamat Sosial UI, Devi Rahmawati menuturkan, penerapan orang tua asuh yang akan digulirkan Pemkot Bekasi dinilai akan sangat membantu anak yatim. Sebab, gerakan sosial dari pejabat daerah sangat minim terhadap persoalan sosial. Sehingga ketimpangan terus menjadi sorotan publik terhadap kebijakan yang dijalankan pemerintah daerah.

”Ini harus digalakan disetiap daerag. Bila perlu sampai tingkat kementerian. Uluran tangan mereka akan menciptakan generasi muda yang handal, apalagi bantuan itu untuk biaya pendidikan anak yatim,” tuturnya. (nia)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Pelaku KDRT di Cinere Disidangkan, Ini Dakwaan JPU

Rabu, 13 September 2023 | 22:53 WIB
X