Marc Marquez Ingin Hengkang, Begini Kata Petinggi Honda Racing Corporation

SUGAWA.ID - Alberto Puig, Manajer Tim Repsol Honda, mengakui keinginannya untuk Marc Marquez dapat menuntaskan kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP 2024.

Namun pria 56 tahun tersebut menuturkan bahwa HRC akan membebaskan Marc Marquez, jika ia tak lagi bahagia membela pabrikan Sayap Tunggal asal Jepang tersebut.

Kala insiden Crash di seri Belanda, Minggu, 25 Juni 2023 lalu, seolah menjadi sinyal kuat untuk Marc Marquez pada pertengahan musim ini. Pasalnya, sang pembalap telah didiagnosa mengalami retak tulang ibu jari tangan kiri, keseleo di engkel kaki kanan, dan retak tulang rusuk kedua.

Baca Juga: Catatan Seorang Wartawan, Menelisik Modus Menjatuhkan Jokowi. Dari People Power Sampai Geng Motor?

Marc Marquez beranggapan Honda tidak menunjukkan perubahan yang berarti untuk rider yang sudah 10 tahun membela HRC sampai di seri kedelapan MotoGP di Belanda,.

Sang pemegang delapan kali juara dunia MotoGP ini makin santer dikabarkan ingin hengkang dan akan membela tim Pabrikan KTM, yang dapat dukungan besar dari Red Bull, meski begitu Marc Marquez masih terikat kontrak dengan HRC sampai akhir 2024.

Terkait soal ini, Alberto Puig pun ditanya oleh media, apakah dirinya ingin Marquez menghormati kontrak tersebut dan dia selalu mengatakan itu.

Baca Juga: Kasus Revenge Porn Pandeglang Viral, Selain Dirudapaksa, Korban Sering Dianiaya dan Diancam Hendak Dibunuh

"Saya harus berpikir 'ya', karena kami punya kontrak. Namun, saya juga harus berkata bahwa saya rasa tiap orang bebas melakukan apa pun yang mereka mau lakukan dalam hidupnya. Honda bukan perusahaan yang mau memiliki orang yang tak bahagia di Honda," ujarnya via Crash.net di TT Assen, Belanda, Minggu (25/6/2023).

Alberto Puig, lebih dalam menyatakan bahwa Honda menaruh rasa hormat yang tinggi kepada legenda hidupnya itu, mengingat rider berpaspor Spanyol tersebut telah sukses mempersembahkan enam gelar dunia MotoGP kepada mereka.

Baca Juga: Harry Kane Dikabarkan Lebih Pilih Bayern daripada MU, Ini Langkah Erik ten Hag Musim Ini

Atas alasan itulah, Honda juga akan menghormati keputusan Marc Marquez jika the Baby Alien ingin hengkang.

"Sudah jelas kami punya kontrak dengannya, tetapi Honda sangat menghormati Marc dan saya ingin berpikir bahwa Marc Marquez tetap di Repsol Honda pada 2024, berdasarkan kontraknya. Namun, saya sendiri tak punya bola ajaib," pungkas Puig, yang juga merupakan legenda di ajang MotoGP khususnya di GP500.***( Amos Aria Putra)