SUGAWA.ID- Pernyataan menarik datang dari General Manager Ducati Corse, Luigi Gigi Dall'lgna tentang performa Honda dan Yamaha.
Gigi Dall'lgna mengatakan Honda dan Yamaha merupakan pesaing Ducati, yang dalam satu tahun terakhir mengalami kesulitan dengan performa motornya.
Menurut Gigi Dall'lgna penyebab utama pabrikan Jepang Honda dan Yamaha mengalami kesulitan performa karena hanya mendengar feedback dari satu pembalap saja.
Baca Juga: Oknum Guru Bimbel di Kalsel Lakukan Aksi Asusila pada Anak di Bawah Umur, Ini Modusnya
Gigi Dall'lgna mengungkapkan, masukan dari seorang pembalap juara justru tidak begitu akurat karena tertutup oleh bakat pembalap itu sendiri.
“Kesalahan strategis mereka (Honda dan Yamaha) adalah mengikuti arahan satu pembalap, mendasarkan pengembangan motor mereka pada hasil dan sensasi protagonis dari masing-masing pabrikan, seperti Fabio Quartararo untuk Yamaha dan Marc Marguez untuk Honda," kata Dall'lgna kepada media Italia.
Berbeda dengan Ducati, skuad yang identik dengan warna merah tersebut, menerima dengan baik semua masukan dari semua pembalapnya, untuk pengembangan motor sehingga Desmosedici kini menjadi motor yang paling dominan di grid MotoGP.
Baca Juga: Sidang Penganiayaan Mantan SMA Taruna Nusantara Ditunda, Hakim Minta Terdakwa Kooperatif
Seperti yang saat ini terjadi di daftar klasemen pembalap MotoGP, terlihat barisan pembalap Ducati sangat mendominasi klasemen. Terutama pada urutan lima besar terlihat jelas pembalap Ducati telah mengkudeta klasemen MotoGP saat ini.
Bahkan para ahli MotoGP jika ditanya soal prediksi siapa juara dunia MotoGP tahun ini, mereka akan menjawab juara dunia datang dari pembalap Ducati.
Luigi, memberi sedikit kutipan bersifat paradoks soal cara menerima masukan dari pembalap.
Baca Juga: Ini 5 Keistimewaan Pantai Pasir Putih Sirih Banten, Nomor 3 Pasti Bikin Kamu Nyaman Main di Air
“Seringkali apa yang dikatakan pembalap bintang, pembalap juara tidak benar karena bakatnya menutupi masalah yang diderita oleh motor.
Paradoksnya, untuk mengembangkan proyek dengan baik, Anda harus mendengarkan semua masukan dari semua pembalap,” tutupnya pria yang pernah nahkodai Aprilia itu.***(Amos Aria Putra)
Artikel Terkait
Fabio Quartararo Optimistis Menatap Seri MotoGP Le Mans Akhir Pekan Ini
Jack Miller Sabotase Laptime Tercepat, FP1 MotoGP Le Mans, Prancis
Francesco Bagnaia Sindir FIM Steward Usai Seri Sprint Race MotoGP Prancis
Hasil Race MotoGP Prancis, Marco Bezzecchi Juara ,Marc Marquez Cium Aspal di Dua Lap Akhir
Tanggapan Luca Marini Usai Gagal Finis di MotoGP Prancis: Alex Menabrak Saya Dari Belakang
Penjelasan Maverick Vinales Usai Crash Dengan Pecco di Lap Ke lima, MotoGP Prancis
Alex Marquez Curhat Soal Perbedaan Tim Ducati dan Tim Honda, Serta Sempat Ingin Lakukan Ini
Hasil Sprint Race Jerman, Jorge Martin Berhasil Pencundangi Tim Pabrikan Ducati Lenovo
Absen di Seri Balap Utama MotoGP Jerman, Marc Marquez : Balap Dengan Motor Ini Adalah Sebuah Bencana
Hasil MotoGP Jerman Serta Ulasan Jalannya Balapan, Jorge Martin Juara, Yamaha Melempem
Jack Miller Sentil Para Pembalap MotoGP yang Cengeng Soal Performa Motor, Ini Katanya
Sirkuit Misano Jadi Saksi Alvaro Bautista Jajal Ducati Desmosedici GP23 Selama 2 Hari, Begini Faktanya
Fabio Quartararo Ungkap Inginan Ketemu Petinggi Yamaha MotoGP, Ini Tujuannya