SUGAWA.ID- Pembalap MotoGP asal Spanyol Marc Marquez, disinyalir telah mengadakan pertemuan serius secara internal dengan petinggi-petinggi di Honda.
Marc Marquez menuntut tim Honda untuk melakukan upaya serius tentang apa yang harusnya dilakukan agar Honda dapat berkompetisi musim 2023 saat ini, menjadi lebih baik.
Marc Marquez memberitahu kepada para pemimpin di Honda, tentang ketidakpuasannya soal segudang permasalahan yang ada di RC213V.
Marc melakukan pertemuan tertutup dengan dua tokoh penting dari pabrikan Honda yakni orang nomor dua di Honda Shinji Aoyama, dan Koji Watanabe, selaku Presiden HRC.
"Itu muncul di media, dan itu benar, bahwa saya melakukan pertemuan yang sangat penting dengan Aoyama-san, yang memiliki posisi sangat penting di Honda, dan juga Watanabe-san dari HRC," kata Marquez, dilansir dari situs resmi MotoGP, Kamis (15/6/2023).
Marc juga menuturkan hasil dari pertemuan itu akan sia-sia jika tidak diiringi dengan realisasi nyata dari kubu Honda.
Baca Juga: Viral, Kasus Revenge Porn oleh Mantan Pacar, Ahli Hukum Bilang Pelaku Bisa Dijerat Dengan Dua UU Ini
"Itu adalah pertemuan yang produktif, saya pikir itu bagus. Tapi semua pertemuan itu bagus, sekarang kita harus melihat sesuatu di masa depan," tutur kakak dari Alex Marquez tersebut.
Juara dunia enam kali tersebut menggambarkan tentang posisinya di Repsol Honda sebagai pembalap yang akan terus bersinergi dengan tim. Ia mengaku akan membantu Honda meriset pengembangan motor RC213V.
"Saya mengatakan kepada mereka bahwa keterlibatan saya dalam balapan-balapan berikutnya akan benar-benar fokus untuk mencoba berbagai hal untuk meningkatkan proyek semua rider Honda. Kami dalam kondisi yang jauh lebih baik untuk masa depan,” ungkap pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Baca Juga: Lagu Aldi Taher untuk Messi Diembat Akun Instagram Resmi FIFA World Cup, Netizen Beri Komentar Lucu
Saat konferensi pers jelang MotoGP Jerman, Marc mengatakan bahwa pertemuan tertutup itu bukan sekali atau dua kali saja yang pernah dilakukannya dengan jajaran petinggi Honda, namun sudah sering terjadi.
"Ini bukan pertama kalinya kami mengadakan pertemuan tertutup dengan HRC, tetapi ini adalah pertemuan penting yang harus di lakukan. Karena saya bertemu dengan Aoyama dan Watanabe, yang merupakan bos besar Honda dan HRC," katanya.
"Saya merasa, perasaan saya baik dalam pertemuan penting itu, tetapi sekarang kami harus fokus dan membutuhkan reaksi untuk masa depan tim," tuturnya.
Artikel Terkait
Hasil Race MotoGP Spanyol: Francesco Bagnaia Juara, Fabio Quartararo Melempem
Miguel Oliveira Absen di MotoGP Prancis, Lorenzo Savadori Siap Jadi Pengganti
Mantan Juara Dunia Lima kali MotoGP Jorge Lorenzo Sebut Yamaha Alami Kesulitan Berkompetisi, Ini Alasannya
Aleix Espargaro Kritik Privilege Marc Marquez di MotoGP
Fabio Quartararo Optimistis Menatap Seri MotoGP Le Mans Akhir Pekan Ini
Jack Miller Sabotase Laptime Tercepat, FP1 MotoGP Le Mans, Prancis
Francesco Bagnaia Sindir FIM Steward Usai Seri Sprint Race MotoGP Prancis
Hasil Race MotoGP Prancis, Marco Bezzecchi Juara ,Marc Marquez Cium Aspal di Dua Lap Akhir
Tanggapan Luca Marini Usai Gagal Finis di MotoGP Prancis: Alex Menabrak Saya Dari Belakang
Penjelasan Maverick Vinales Usai Crash Dengan Pecco di Lap Ke lima, MotoGP Prancis