City Juara Liga Inggris, Guardiola Tetap Ambisi Menang Liga Champions. Ini Alasannya

- Senin, 22 Mei 2023 | 10:34 WIB
Para pemain  City tampak gembira merayakan gelar juara Liga Inggris (twitter Manchester City)
Para pemain City tampak gembira merayakan gelar juara Liga Inggris (twitter Manchester City)

Sugawa.idManchester City melengkapi gelar juara yang mereka raih lewat kekalahan Arsenal dengan kemenangan atas Chelsea 1 – 0 dalam pekan ke-37 Liga Inggris, Minggu (21/5/2023). Namun kemenangan itu belum cukup bagi pelatih mereka Pep Guardiola.

Pelatih berambut plontos itu mengaku merasa bangga dengan gelar Liga Premier yang diraih anak asuhnya secara luar biasa, namun sebelum memenangkan Liga Champions, menurutnya City belum dapat dikatakan sebagai klub hebat

"Saya merasa kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa musim ini. Itu sesuatu yang luar biasa, orang-orang tahu itu. Tetapi untuk dianggap sebagai salah satu yang terhebat, kami harus memenangkan Liga Champions, jika tidak, itu tidak lengkap," ungkap Pep Guardiola seperti dikutip Sky Sport, Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Proses Hukum Mario Dandy Lambat, Netizen Pertanyakan Apakah Ada Mafia Birokrat atau Polisi Masuk Angin?

Bos Manchester City itu menggambarkan pencapaian timnya sebagai hal yang luar biasa setelah the Citizen, julukan Manchester City berhasil mendapatkan gelar Liga Premier kelima dalam enam tahun terakhir. Mereka hanya berhasil disalip satu kali oleh Liverpool di tahun 2019. Namun dengan belum memenangkan Liga Champions, Guardiolo menganggap hal itu belumlah sempurna.

Dengan merebut gelar Liga Inggris, City membuktikan diri sebagai salah satu klub tersukses di daratan Inggris. Dan pada tahun ini,City bahkan berharap dapat meraih treble alias tiga gelar, seperti yang pernah dilakukan tetangga mereka Manchester United di bawah Sir Alex Ferguson.

Dengan meraih Liga Premier, kini City akan focus dengan final Piala FA dan Liga Champions akan segera mereka jalani. Mereka menghadapi sang tetangga United di final Piala FA pada 3 Juni, sebelum bertemu Inter Milan seminggu kemudian.

Baca Juga: Bukti Johnny G Plate Minta Setoran Rp 500 Juta Beredar, Langsung Nodong di Ruang Menteri!

Guardiola, sendiri sudah memenangkan Liga Champion dua kali sebagai manajer Barcelona, namun sebagai pelatih City, dia tak pernah meraihnya. Prestasi Pep bersama City hanya mencapai final melawan Chelsea dan mereka dikalahkan klub London itu.

"Liga Premier kelima dalam enam tahun, tujuh dalam 12, saya tidak bisa membayangkan memenangkan lima dalam enam. Tapi untuk dianggap sebagai salah satu yang terhebat, Anda harus menang di Eropa, Liga Champions, untuk dianggap sebagai salah satu tim terbaik seperti Manchester United atau Liverpool, tetapi juga tidak adil jika Anda tidak memenangkannya, Liga Premier," cetusnya.

Soal Arsenal
Dalam kesempatan itu, Guardiola juga menegaskan bahwa kesuksesan meraih gelar Liga Premier musim ini tak bisa diremehkan dengan menyatakan mereka beruntung karena Arsenal mengalami penurunan performa di akhir musim.

Baca Juga: Kuasa Hukum : Gugatan Cerai Desta dan Istrinya Karena Beda Visi-Misi

Karena The Gunners sebenarnya sudah memimpin delapan poin pada bulan lalu, tetapi performa mereka menyebabkan City mampu merebut gelar tersebut.

Guardiola menolak hal itu, bahkan dia memberikan penghormatan kepada tim mantan asistennya Mikel Arteta tersebut. "Ada kecenderungan untuk meremehkan Arsenal, padahal mereka adalah pemenang,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X