Sugawa.id – SEA Games 2023 di Kamboja sudah berakhir. Menyisakan kenangan manis berupa diboyongnya medali emas oleh Garuda Muda Indonesia di babak final. Namun ada beberapa kontroversi yang sempat terjadi.
Apa saja kejadian yang tak akan terlupakan selama SEA Games 2023 itu?
1.Perkelahian pemain Indonesia vs Thailand
Kericuhan sengit terjadi di laga final Timnas Indonesia lawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, pada Selasa (16/5/2023) malam.Tak lama sesudah Irfan Jauhari menjebol gawang Thailand, terjadi ricuh di deret bangku cadangan. Ada perkelahian antara pemain Indonesia dan pemain cadangan serta ofisial Thailand.
Baca Juga: Ini 5 Wanita Cantik yang Pernah Terlibat dalam Skandal Cinta Pejabat Indonesia
Kombes Sumardji berusaha melerai, tapi justru ditarik dan dibanting oleh salah satu ofisial Thailand. Kericuhan itu menghasilkan kartu merah bagi bek Indonesia, Komang Teguh Trisnanda, serta kiper Thailand, Soponwit Rakyart, dan dua ofisial mereka. Kartu merah diberikan oleh wasit Matar Ali Al Hatmi Qasim asal Oman sebagai hukuman.
2.Penyerahan medali dalam gelap
Penyerahan medali kepada pemenang SEA Games 2023 beberapa kali diwarnai mati lampu. Pada cabang tenis nomor ganda campuran yang dimenangkan petenis Indonesia Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi misalnya. Ternyata lokasi tempat ajang itu berlangsung, Tennis Arena, Morodok Techo National Stadium, mengalami mati lampu.
Baca Juga: Wow, 985 Tower BTS Kominfo Mangkrak, Ini Cara Johnny G Plate Mengeruk Keuntungan?
Hal serupa dialami oleh atlet jalan cepat putra asal Indonesia, di mana, penyerahan medali diterangi oleh sorotan lampu mobil. Hendro Yap yang meraih medali emas menikmati pengalaman dikalungi medali dalam sorotan lampu mobil dan motor di kawasan Angkor Wat, pada Sabtu (6/5) lalu.
3.Indonesia dilarang ikut ganda campuran bulutangkis
Keunikan lain pada SEA Games 2023 adalah larangan pada Indonesia untuk ikut dalam nomor ganda campuran bulutangkis. Sebenarnya larangan ini juga berlaku bagi lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam, dan Filipina.
Yang membuat larangan itu tak lain adalah Kamboja sang tuan rumah. Menurut Kamboja, negara yang bisa di ganda campuran alias Mixed Team Event, hanya negara-negara yang belum pernah mendapatkan medali di cabor bulutangkis.
Berkat larangan ini, Kamboja untuk pertama kali dalam sejarah bisa mendapatkan medali dari nomor ganda campuran. Aturan yang aneh namun nyata, dan tentu saja membuat geram banyak orang.*** (Lucy Indesky)
Artikel Terkait
Indonesia Tak Akan Pilih Pilih Lawan di Semifinal Sea Games
Timnas U22 Indonesia Pastikan Tiket ke Semifinal SEA Games 2023, Ini Kemungkinan Calon Lawannya
Profil Masniari Wolf, Peraih Emas di SEA Games 2023, Blasteran Jerman yang Pilih Membela Indonesia
Alfadhila Ramadhan, 6 Bulan Berlatih Kun Bokator, Raih Medali SEA Games 2023 Pertama bagi Indonesia
Sosok Sayu Bella Suksma, Melaju dengan Dua Emas di SEA Games 2023 bagi Indonesia
Kalah Head to Head, Timnas Indonesia Optimistis Kalahkan Vietnam di Semifinal SEA Games
Kalahkan Vietnam dengan 10 Pemain, Timnas U22 Indonesia Melangkah ke Final SEA Games 2023
Eko Yuli Irawan, Sukses Sabet Mendali Emas Sea Games Kamboja, Lifter Indonesia Yang Terlahir dari Keluarga Pas
Setelah 32 Tahun, Timnas Indonesia Kembali Raih Emas SEA Games. Kalahkan Thailand Lewat Drama 4 Kartu Merah
Sosok Indra Sjafri, Jatuh Bangun Membawa Kemenangan bagi Timnas Indonesia di SEA Games 2023