Sugawa.id – Nama Indra Sjafri Trending Topic di Twitter begitu Timnas Indonesia U-22 merebut emas di SEA Games 2023. Tak heran, pelatih Timnas Indonesia ini layak dibanggakan, sebab sukses mengantarkan emas bagi Indonesia setelah 32 tahun masa perjuangan.
Indra Sjafri sukses mengantar Ramadhan Sananta dan kawan-kawan menekuk Thailand 5-2 di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5). Terakhir kali Timnas Indonesia bisa menggondol emas adalah ketika SEA Games 1991 di Manila, Filipina.
"Pertama, saya mengucapkan alhamdulillah. Setelah 32 tahun tidak pernah emas, malam ini kita tuntaskan dapat medali emas. Kami mengucapkan terima kasih ke klub di mana pemain berada, klub adalah tempat pemain dibina. Kemudian support masyarakat Indonesia baik yang datang ke Kamboja dan di tanah air karena itu jadi energi," ujar Indra Sjafri dalam jumpa pers setelah laga berakhir.
Baca Juga: Ini 5 Kontroversi Andi Arief, dari Digrebek karena Narkoba sampai Sebut Prabowo Jendral Kardus
Akun Twitter @FaktaSepakBola memposting twit khusus bagi Indra Sjafri yang sudah berkali-kali membawa kemenangan bagi Timnas Indonesia.
“Tweet Apresiasi kepada Pelatih Timnas Indonesia U-22 di gelaran #SeaGames2023, Coach Indra Sjafri! Membawa Timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19! Membawa Timnas U-22 menjuarai Piala AFF U-22! Membawa Timnas U-22 meraih Medali Emas setelah 32 tahun! Terimakasih Coach IS,” begitu kicau @FaktaSepakBola.
Siapakah Indra Sjafri?
Lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963, Indra Sjafri sama sekali tak menyana akan menjadi seorang pelatih sepak bola. Suami dari Temi Indrayani ini awalnya hanya menganggap bola sebagai hobi belaka.
Baca Juga: Inikah Politik Dinasti Wagub Lampung Chusnunia Chalim yang Dipanggil KPK?
Sepak bola disukai Indra Sjafri sejak SMA, yang kemudian mulai serius ditekuni era 1980-an. Indra Sjafri bergabung dengan PSP Padang setelah sebelumnya menjadi anggota PSP Junior. Karier Indra Sjafri sebagai pemain sepak bola cukup sampai di situ. Lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Padang pun bekerja di PT Pos Indonesia Padang. Indra Sjafri meraih jabatan terakhirnya sebagai Kepala Kantor Cabang Bandara Padang.
Di sela kesibukannya, Indra Sjafri masih menekuni sepak bola, karena dia tertarik menjadi pelatih. Pada 1997, Indra Sjafri mendapatkan lisensi kepelatihan. Ayah dua anak itu sukses mendapat Lisensi AFC C, Lisensi AFC B, hingga Lisensi AFC A.
Pada 2007 Indra Sjafri rela keluar dari PT Pos Indonesia Padang untuk serius melatih PSP Padang. Karena memiliki Lisensi A AFC yang didapatnya pada 1999, maka dia ditunjuk menjadi instruktur pelatih di PSSI.
Dua tahun kemudian Indra Sjafri terpilih menjadi pencari bakat untuk Timnas Indonesia. Dia pun blusukan untuk mencari pemain terbaik ke seluruh penjuru Indonesia.
Artikel Terkait
Match Penentu Timnas U-20 Vs Uzbekistan U-20, Begini Skenario Peluang Garuda Muda Lolos
Jangan Lewatkan, Laga FIFA Match Day antara Burundi vs Timnas Indonesia di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi
Ini 4 Fakta Menarik Seputar Timnas Burundi, Calon Lawan Indonesia dalam FIFA Matchday
Jelang Lawan Burundi, Ini Head to Head Timnas Lawan Tim-Tim Afrika
Palembang Tolak Timnas U-20 Israel Bertanding di Jakabaring
Ini Nama Pemain Muslim yang Memperkuat Timnas Israel, Nomor Tiga Pernah Dilirik Klub Liverpool
Timnas U22 Indonesia Pastikan Tiket ke Semifinal SEA Games 2023, Ini Kemungkinan Calon Lawannya
Kalah Head to Head, Timnas Indonesia Optimistis Kalahkan Vietnam di Semifinal SEA Games
Kalahkan Vietnam dengan 10 Pemain, Timnas U22 Indonesia Melangkah ke Final SEA Games 2023
Setelah 32 Tahun, Timnas Indonesia Kembali Raih Emas SEA Games. Kalahkan Thailand Lewat Drama 4 Kartu Merah