Eko Yuli Irawan, Sukses Sabet Mendali Emas Sea Games Kamboja, Lifter Indonesia Yang Terlahir dari Keluarga Pas

- Minggu, 14 Mei 2023 | 12:45 WIB
Eko Yuli Irawan atlet angkat besi berhasil mencetak rekor dan sukses raih emas Sea Games Kamboja 2023.  (Instagram @weightlifting.ina)
Eko Yuli Irawan atlet angkat besi berhasil mencetak rekor dan sukses raih emas Sea Games Kamboja 2023. (Instagram @weightlifting.ina)

Sugawa.id-  Putra Putri terbaik Indonesia sedang berjuang mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games 2023 di Kamboja. Salah satu kabar membanggakan datang dari cabang olahraga angkat besi dari (lifter) Eko Yuli Irawan.

Yang berhasil mendulang mendali emas di SEA Games Kamboja. Tak hanya sampai di situ pria asal Lampung tersebut juga turut memecahkan rekor pribadinya dalam catatan SEA Games pada babak final 61 kg putra di SEA Games 2023 Kamboja, Sabtu, (13/5/2023)

Dimana pada rekor Eko sebelumnya di SEA Games 2019 Filipina adalah 169 kg (clean and jerk), dan hari ini pria 33 tahun tersebut genap menyempurnakannya dengan beban angkatan 170 kg di Kamboja Sabtu pagi waktu setempat.

Baca Juga: Penantian Panjang Warga Limau Manis Selatan Berbuah Manis Karena BPN Padang

Profil:

Memiliki nama lengkap Eko Yuli Irawan, dia adalah atlet angkat besi professional yang berhasil memboyong banyak medali diantaranya adalah mendali perak pada ajang Olimpiade Rio 2016 dengan total  angkatan 312 kilogram. Dirinya telah lama berkiprah di dunia angkat besi dimana sejak usia remaja Eko sudah mulai berkecimpung di cabang olah raga yang banyak di gemari oleh kaum adam tersebut.

Pria kelahiran Kota Metro, Lampung Tengah  ini dulunya hanyalah seorang penganggon  kambing atau biasa disebut gembala kambing, dimana sang ayah, pak Saman, berprofesi sebagai pengayuh becak sepeda. Dan ibunya, Martiah, bekerja sebagai penjual sayuran. Kala itu hidup Eko Yuli bisa dikatakan serba pas-pasan khususnya soal ekonomi.

Bermula melihat anak-anak tengah berlatih angkat besi di sasana Yon Haryono yang berada di kota kecil lampung, Eko Yuli pun tertarik dengan olahraga ini. Momen tersebut seolah menjadi napak tilas dirinya hingga berprestasi seperti saat ini, Eko yang kala itu masih remaja seolah mendapatkan panggilan jati diri untuk bergabung dan ikut berlatih bersama dengan yang lainnya. Eko  yang setelah mendapat izin dari orang tuanya untuk berlatih di sasana tersebut, secara rutin Eko ikut berlatih di klub asuhan Yon Haryono tersebut dengan giat.

Baca Juga: Ini 5 Fakta Menarik Profil Linda Yaccarino, CEO Twitter Baru

Seolah seperti kutipan 'usaha tidak akan mengkhianati hasil'  Terbukti prestasi pria dengan tinggi 157 cm  tersebut mulai  nampak pada tahun 2007, dimana Eko yang sukses menggondol pulang medali emas dari Kejuaraan Dunia Yunior. Sebelumnya, Pada tahun 2006 di Santo Domingo, Eko juga sukses masuk dalam urutan kedelapan kejuaraan dunia .

Perlahan prestasi demi prestasi berhasil diraihnya semakin meyakinkan dirinya untuk  lanjut bergelut dunia angkat besi.  Eko Yuli pun sukses mengubah garis hidupnya dengan kegigihan dan tekat yang besar.

Pada tahun berikutnya, Eko Yuli yang melaju dalam ajang olahraga empat tahunan sekali PON (Pekan Olahraga Nasional) berhasil menyabet medali emas kala itu. Pria yang katanya fans berat anime Naruto dan One Piece itu sukses mendapatkan Medali Perunggu pertamanya di ajang Olimpiade Beijing, Pada tahun 2011. Pada tahun berikutnya Eko kembali membawa pulang Medali Emas Universiade, China dan di tahun 2012, pria yang hobby memelihara ikan cupang ini berhasil memboyong Medali Perunggu Olimpiade di London.

Baca Juga: Head to Head Manchester City vs Everton Jelang Laga Primer Inggris Pekan 36

Eko Yuli yang haus akan gelar dan prestasi seperti tidak ada hentinya untuk terus mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pada SEA Games XXVII cabang angkat besi, lagi-lagi Eko Yuli sukses memenangkan pertarungan. Di Theinphyu Stadium, Yangon, Eko berhasil mencatat 137 kg angkatan snatch dan 167 kg clean and jerk.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X