Sugawa.id - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro mengungkapkan privilege yang dimiliki Marc Marquez di ajang MotoGP. Dirinya menuding, pembalap Repsol Honda tersebut tidak banyak dikritik meskipun gaya membalapnya sangat agresif dan membahayakan.
Marc Marque, yang sudah terlalu banyak absen pada seri musim MotoGP 2023 akibat kecelakaan yang disebabkan olehnya pada seri pembuka di Portugal ketika dia menabrak Miguel Oliveira. Imbas dari insiden, kedua pembalap pun sama-sama mengalami cedera.
The Baby Aliens julukan pria Juara dunia MotoGP enam kali tersebut diganjar hukuman long lap penalty akibat aksi balapnya tersebut di GP Portugal. Namun, Espargaro menyebut bahwa Marc Marquez seharusnya mendapatkan hukuman lebih berat berupa larangan balapan sepanjang musim.
Baca Juga: Inter Milan Satu Kaki di Final Champions, Ini Kata Inzaghi
Anggapan tersebut bukan tanpa sebab. Aleix Espargaro, menyebutkan sang pembalap berusia 30 tahun tersebut sudah terlalu banyak menyebabkan kecelakaan karena gaya membalapnya yang terlalu agresif. Pembalap yang hobi bersepeda itu pun berani bertaruh bahwa Marc Marquez melakukannya jauh lebih banyak ketimbang pembalap lainnya.
“Ini bukan untuk mengkritik Marc tetapi untuk jujur dan menghadapinya. Yang lainnya ada di belakang. Saya akan menghadapinya, baik atau buruk,” kata Espargaro dilansir dari media MotoGP, Rabu (10/5/2023).
Dirinya menambahkan bahwa terlalu banyak pembalap yang disenggol oleh pria berpaspor Spanyol tersebut.
“Siapa bilang senggolan itu (dengan Oliveira) salahnya? Berapa banyak senggolan yang dilakukan Marc dan berapa banyak gabungan 20 pembalap lainnya? Senggolan yang telah ada di grid dalam lima tahun terakhir dan senggolan mereka, hanya sentuhan mereka, dalam lima tahun terakhir. Saya hanya menilai yang dari seri Portugal musim ini. Itu bisa terjadi pada siapa saja? Ya, tapi sudah berapa kali hal itu terjadi padanya dan berapa kali pada saya atau Pecco?” ungkap Espargaro.
Aleix Espargaro juga menuturkan bahwa anggapan ini bukanlah masalah pribadi untuknya dan Marc Marquez. Dirinya hanya memeperdulikan keselamatan para pembalap lain dan hal ini sebetulnya dapat dicegah jika hukuman berat diberlakukan kepada Marc Marquez.
"Apa yang saya katakan bukan masalah pribadi, jauh dari itu, tetapi bagi saya itu adalah kecelakaan yang sangat bisa dicegah dan di mana bisa ada konsekuensi yang jauh lebih serius,” imbuhnya.
Aleix Espargaro menganggap bahwa banyak dari pembalap MotoGP yang tak berani menyampaikan kritikan terlalu keras kepada pria kelahiran 17 Febuari 1993 tersebut, Marc Marquez, yang masih menjadi bintang di MotoGP hingga saat ini. Aleix Espargaro membandingkannya dengan tim satelit Honda, Takaaki Nakagami yang lebih banyak dikritik karena gaya balapnya yang agresif sering menyebabkan kecelakaan, dibandingkan dengan Marc Marquez.
Baca Juga: Sosok Sayu Bella Suksma, Melaju dengan Dua Emas di SEA Games 2023 bagi Indonesia
“Ada banyak pembalap, banyak yang mengeluh bahwa Takaaki Nakagami juga pantas mendapat penalti berat, karena dia sudah banyak mengulanginya dan tidak ada penalti, tapi tidak ada sesuatu yang menghebohkan karena dirinya bukan Márquez. Nakagami faktanya memiliki kritik seratus kali lebih banyak daripada Marc, tapi itu bukan Marc dan tidak muncul di mana-mana. Dan sedangkan si anak emas Honda sepertinya mereka tidak berani mengkritik,” tutupnya dengan nada jengkel. ***(Amos Aria Putra)
Artikel Terkait
Ini Alasan Francesco Bagnaia Terjatuh di Seri MotoGP Amerika
Berstatus Wildcard, Dani Pedrosa Siap Tampil di MotoGP Spanyol 2023 Akhir Pekan Ini
Fabio Quartararo Optimistis Raih Podium di Seri MotoGP Spanyol, Ini Fakta dan Alasannya
Alex Espargaro Berhasil Menjadi yang Tercepat di FP2 MotoGP Spanyol 2023
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol, Aleix Espargaro Berhasil Raih Pol Position
Duo KTM Berhasil Sabet Podium di Sprint Race MotoGP Spanyol, Brad Binder Raih Mendali Sprint Race Pertamanya
Hasil Race MotoGP Spanyol: Francesco Bagnaia Juara, Fabio Quartararo Melempem
Miguel Oliveira Absen di MotoGP Prancis, Lorenzo Savadori Siap Jadi Pengganti
Mantan Juara Dunia Lima kali MotoGP Jorge Lorenzo Sebut Yamaha Alami Kesulitan Berkompetisi, Ini Alasannya