Alfadhila Ramadhan, 6 Bulan Berlatih Kun Bokator, Raih Medali SEA Games 2023 Pertama bagi Indonesia

- Selasa, 9 Mei 2023 | 10:52 WIB
Walau baru berlatih seni bela diri kun bokator selama 6 bulan, Alfadhila Ramadhan sukaes menyumbang medali pertama bagi Indonesia di SEA Games 2023. (ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)
Walau baru berlatih seni bela diri kun bokator selama 6 bulan, Alfadhila Ramadhan sukaes menyumbang medali pertama bagi Indonesia di SEA Games 2023. (ilustrasi: Sugawa/Lucy Indesky)

Sugawa.id – Medali pertama SEA Games 2023 bagi Indonesia dipersembahkan Alfadhila Ramadhan dari cabang olahraga kun bokator. Siapa Alfadhila Ramadhan, dan apa itu kun bokator?

Walau baru enam bulan menekuni olah raga bela diri kun bokator, ternyata Alfadhila Ramadhan sukses tampil gemilang di SEA Games 2023 di Kamboja.

Alfadhila Ramadhan, pemuda asal Depok, Jawa Barat ini sukses mempersembahkan medali pertama bagi Indonesia. Di nomor Men Single Sprint Form, Alfadhila Ramadhan berlaga di Chroy Changvar International Convention and Exibition Center, Phnom Penh, Kamboja, pada 4 Mei lalu, mendapat nilai 7,67 dari juri.

Baca Juga: Buku Perbudakan Seks Karya McCormick Diprotes Orang Tua Murid di Virginia, Ini Penjelasan Sang Penulis

Lahir di Depok, Jawa Barat, 24 November 2001, Alfadhila Ramadhan sebelumnya adalah atlet pencak silat. Dalam tempo enam bulan Alfadhila Ramadhan berjuang keras mempelajari bela diri kun bokator asal Kamboja. Maka walaupun hanya meraih perak di SEA Games 2023, tetap saja prestasi Alfadhila Ramadhan membanggakan.

"Alhamdulillah. Karena ini baru kali pertama kun bokator di Indonesia, terus negara-negara lain seperti Myanmar, Laos dan Kamboja itu kan emang udah ada bokator," ungkap Alfadhila Ramadhan kepada media saat ditanya bagaimana kesannya atas prestasinya di SEA Games 2023.

Maksud Alfadhila Ramadhan, Indonesia belum lama mempunyai organisasi kun bokator, sehingga cukup lumayan dirinya bisa meraih perak. Sementara negara lain seperti Myanmar, Laos, dan Kamboja sudah lebih dulu memiliki organisasi olah raga kun bokator.

Baca Juga: Gedung MUI Pandeglang Digunakan untuk Dukung Calon Pj Gubernur, Ini Kata Ulama Kharismatik Banten

Alfadhila Ramadhan sendiri sebenarnya seorang atlet bela diri pencak silat Tapak Suci. Bahkan Alfadhila Ramadhan menjabat sebagai Sekretaris Prestasi dan Keilmuan Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) periode 2022-2023.

Satu dari tiga bersaudara laki-laki ini sekarang sedang menimba ilmu di jurusan ekonomi dan bisnis di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ).

Apa kesan Alfadhila Ramadhan mengenai kun bokator yang berbeda dengan pencak silat? Menurut Alfadhila Ramadhan, tantangan pada bela diri adalah pada posisi kuda-kuda.

Baca Juga: Rubicon, Mobil Kebanggaan Kaum Hedon yang Ingin Tampil Macho, Bagaimana Sejarahnya dan Harganya?

"Kun bokator harus stand by. Sedangkan pencak silat itu full power, power dan ada gerakan lihainya," terang Alfadhila Ramadhan. “Kalau ini benar-benar full di kategori saya, monoton. Jadi itu tantangan untuk melawan boring-nya itu yang susah karena di silat kan banyak jurusnya."

Kun bokator merupakan olahraga bela diri tradisional asal Kamboja. Seni bela diri ini sudah ada sejak 1000 tahun lalu, tepatnya pada masa kerajaan Khmer.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X