Setelah 33 Tahun, Napoli Akhirnya Raih Scudetto Lagi. Spalletti : Ini Untuk Maradona

- Jumat, 5 Mei 2023 | 10:39 WIB
Para pemain Napoli merayakan gelar juara mereka setelah 33 tahun klub ini tak pernah juara  (IG Napoli)
Para pemain Napoli merayakan gelar juara mereka setelah 33 tahun klub ini tak pernah juara (IG Napoli)

Sugawa.id – Klub Italia Napoli akhirnya berhasil meraih gelar Serie A pada musim ini meski hanya bermain imbang dengan Udinese 1-1 dalam pekan ke-33 Liga Italia di Stadion Friuli, Udine, Jumat(5/5/2023).

Hasil imbang tersebut cukup untuk menyegel gelar juara karena dengan raihan 80 poin dari 33 pertandingan, Il Partenopei, julukan Napoli sudah pasti tak terkejar oleh Lazio yang hanya mengumpulkan 64 poin. Karena laga Liga Italia hanya menyisakan lima pertandingan atau hanya 15 poin maksimal yang bisa didapatkan.

Pelatih Napoli Luciano Spalletti mengatakan keberhasilan Napoli meraih juara karena dampak Maradona yang merupakan legenda klub Naples itu.

Baca Juga: Sosok Suripto, Tokoh Intelijen Senior, Fotonya bersama Pejuang Bosnia Viral di Twitter

"Napoli, ini untukmu. Orang-orang di sini akan mampu melewati saat-saat sulit dalam hidup mereka karena mereka mengingat momen ini. Orang-orang ini pantas mendapatkan semua kegembiraan," kata Spalletti sebagai penghormatan pada pemain yang pernah dijuluki “tangan Tuhan” itu seperti dikutip ESPN, Jumat (5/5/2023).

Sebenarnya Napoli bisa memastikan gelar di kandang pada Minggu (30/4/2023) namun mereka harus rela menunda perayaan karena ditahan Salernitana. Dengan hasil imbang melawan Udinese, membuat 11.000 pendukung Napoli di dalam stadion dan 5.000 lainnya di luar stadion bersorak gembira. Dan lebih dari 50.000 pendukung mereka menyaksikan pertandingan lewat layar jumbo yang dipampang di Stadio Diego Armando Maradona di Naples.

Keberhasilan ini juga sekaligus mengakhiri penantian 33 tahun Napoli setelah terakhir kali merengkuh gelar juara Liga Italia pada 1990 silam, saat sang kapten legenda mereka, Maradona masih bermain.

Baca Juga: Aduh Mario Dandy Dituding Lakukan Statutory Rape pada AG, Siap-Siap Kena Pasal Pencabulan!

Jalannya Pertandingan
Dalam pertandingan kontra Udinese, Napoli sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Sandi Lovric di babak pertama meski Napoli tercatat tampil dominan dengan 65 persen penguasaan bola serta melepaskan tujuh tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.

Dalam pertandingan ini Udinese sengaja mengambil inisiatif menyerang di 15 menit awal dan berhasil unggul lewat Sandi Lovric yang berhasil menyelesaikan umpan yang dikirimkan Destiny Udogie dengan tendangan keras yang tak dapat dijangkau oleh Alex Meret, 1-0 untuk Udinese.

Kemudian beberapa kali Lovric memberikan ancaman ke gawang Napoli melalui tendangan keras yang dilepaskan dari luar kotak penalti, namun bola masih dapat diamankan oleh Meret. Sempat tertekan, Napoli berbalik memberikan ancaman lewat sundulan Victor Osimhen sayang penyerang Nigeria itu gagal menciptakan gol. Keunggulan tuan rumah pun bertahan hingga turun minum.

Baca Juga: Ayo Mengenal Bipolar yang Diderita Yudo Andreawan, Bagaimana Cara Menanganinya?

Di babak kedua, Udinese terus memberikan tekanan kepada lini pertahanan Napoli, salah satunya melalui tendangan Walace yang tak menuai hasil.

Napoli coba keluar dari tekanan dan mendapat peluang emas lewat tendangan Khvicha Kvaratskhelia namun masih dapat ditepis kiper Udinese Marco Silvestri. Tapi bola yang ditepis itu malah disambut oleh Osimhen dengan sepakan keras yang langsung membobol gawang Udinese sehingga skor berubah menjadi 1-1 pada menit ke-52.

Halaman:

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X