Sugawa.id – Penyebab meninggalnya atlet paratenis meja David Jacobs masih menjadi misteri. Ada dugaan David Jacobs meninggal akibat melompat dari ketera, tapi polisi masih mendalami kasus ini. Sejumlah pihak meminta agar polisi mengusut tuntas penyebab kematiannya.
Pemintaan agar ada pengusutan tuntas meninggalnya atlet paratenis meja David Jacobs datang dari Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari.
“Saya mengucapkan dukacita mendalam atas kepergian David Jacobs. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” kata Raja Sapta Oktohari dalam rilis resminya ke media.
Baca Juga: Waspada! Narapidana Mengaku Jadi Pria Tampan Jebak Wanita untuk Diperas dengan VCS
Raja Sapta Oktohari minta kepada aparat kepolisan agar mengusut tuntas kasus David Jacobs.
“Kami meminta pihak kepolisian dapat menindaklanjuti dan mengusut tuntas kasus David,” kata Raja Sapta Oktohari.
“Sehingga, keluarga dan kami sebagai keluarga besar olahraga Indonesia mendapat kejelasan apa yang menjadi penyebab kematiannya,” ujarnya.
Baca Juga: Penantian Selama 33 Tahun, Napoli Bisa Raih Scudetto Pekan Ini. Begini Skenarionya
Raja Sapta Oktohari saat ini juga menjabat sebagai Ketua Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC).
Permohonan agar ada pengusutan penyebab kematian David Jacobs juga disampaikan oleh Andi Malewa, sahabat David Jacobs yang juga pendiri Institut Musik Jalanan (IMJ).
Melalui akun Twitter @andivox, Andi Malewa menanyakan kabar kepada Divisi Humas Polri dan Polda Metro Jaya mengenai penyebab kematian David Jacobs.
Baca Juga: Alex Espargaro Berhasil Menjadi yang Tercepat di FP2 MotoGP Spanyol 2023
“Sudah ditemukan penyebab pendarahan di kepala almarhum kah ndan @DivHumas_Polri @poldametrojaya? Mohon informasinya. Terima kasih,” tulis Andi Malewa.
Andi Malewa mengaku patah hati dan shock mendengar kabar kematian David Jacobs
“Saya bersaksi, David Jacobs orang yang sangat baik hati dan ramah. Di balik segudang prestasinya untuk bangsa, beliau tetap rendah hati dan sangat membumi,” tulis Andi Malewa.
Artikel Terkait
Wisma Atlet Kemayoran Siap Jadi RS Darurat Penanganan Covid-1
Atlet Tekken7 Banten Raih Posisi Dua Nasional
Regenerasi Atlet Sepatu Roda Tangerang di Tengah Pandemi Menuju Porprov 2022
Pribadi Baja Banten, Tak Sekadar Mendidik Atlet Jadi Petarung
Perbanas Sediakan Rp 2,5 Miliar Beasiswa untuk Mahasiswa Baru Jalur Akademik dan Jalur Atlet