Sugawa.id - Chelsea tengah dalam perburuan pelatih baru setelah pemecatan pelatih anyar Graham Potter. Saat ini manajemen The Blues dikabarkan telah memiliki tujuh daftar nama pelatih top Eropa untuk menahkodai Chelsea.
Berikut adalah tujuh nama yang masuk dalam target Chelsea di antaranya: Julian Nagelsmann, Mauricio Pochettino, Ruben Amorim, Oliver Glasner, Zinedine Zidane, Luis Enrique, dan Luciano Spalletti.
Sebelumnya, kronologi dari pemecatan Potter disinyalir setelah Chelsea harus takluk di tangan Aston Villa pada Sabtu (1/4/2023). Di mana kekalahan tersebut adalah kali ketiga Potter mengalami kekalahan dari enam laga terakhir di Premier League.
Baca Juga: Presiden Persikabo Bimo Wirjasoekarta Disanksi FIFA Jadi Perbincangan, Ini Poin-Poin yang Dilanggar
Eks pemain Liverpool, Jamie Carragher angkat bicara soal ini. Dirinya menilai bahwa Chelsea tidak boleh melakukan kesalahan yang sama. Di mana telah memilih Potter sebagai pengganti Thomas Tuchel. Carragher merasa Chelsea harus mengambil sosok pelatih top guna mengatasi kekacauan pada musim ini.
"Apakah mereka kembali ke ide pelatih yang akan datang seperti Potter, tetapi seseorang yang memiliki lebih banyak CV (pelatih top),” ujar Carragher dikutip dari media sport Inggris, Kamis (6/4/2023).
Menurut Carragher, Chelsea bisa sukses jika mereka mengambil sosok pelatih top dunia. Hal tersebut bukan tanpa alasan terbukti di era kepemimpinan Thomas Tuchel dan Jose Mourinho di beberapa musim lalu yang berhasil menorehkan kesan impresif.
Carragher juga menggaris bawahi beberapa nama pelatih top yang dirasanya cocok untuk Mengisi bangku kepelatihan Chelsea. Tiga di antaranya adalah Luis Enrique, Zinedine Zidane, dan Julian Nagelsmann yang punya banyak prestasi.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris, Chelsea vs Liverpool Berimbang di Stamford Bridge
"Tapi klub itu, Chelsea, terbiasa mendatangkan manajer top dan manajer yang tersedia saat ini seperti (Zinedine) Zidane, Luis Enrique dan (Julian) Nagelsmann. Manajer yang berhasil di level atas,” ungkapnya.
Carragher juga sempat mengutip bahwa Chelsea bukanlah tim yang terbiasa menikmati proses dengan pelatihnya. Khususnya pada saat mereka menjadi bagian dari era konglomerat asal Rusia, Roman Abramovich.
Carragher, juga berharap Chelsea dapat mengambil sosok pelatih yang memiliki segudang prestasi dan juga wibawa. Namun Carragher juga menegaskan bahwa bagi semua kandidat untuk memahami. The Blues punya standar tinggi di semua ajang kompetisi sehingga akan sangat mudah memecat pelatih jika tidak meraih trofi.
"Itulah yang telah dilakukan Chelsea di masa lalu dan saya tahu itu (akan dilakukan dengan) pemilik yang berbeda, dan itu berhasil untuk mereka."
"Mereka memenangkan trofi, mereka mengganti manajer dan ketika Anda menjadi manajer di Chelsea, tentu saja Anda tahu berapa skornya, jadi jangan mengeluh ketika Anda kehilangan pekerjaan karena klub itu sangat sukses dengan budaya itu," pungkas Carragher. ***(Amos Aria Putra)
