Sugawa.id- FIFA (Federation International Football Association) lagi-lagi ramai di perbincangkan. Lantaran bukan karena FIFA dengan PSSI, melainkan FIFA yang telah menjatuhkan sanksi kepada presiden Tira Persikabo, Bimo Wirjasoekarta.
Bimo dinyatakan bersalah untuk kasus intimidasi dan eksploitasi pemain. Sanksi itu diumumkan FIFA pada Selasa (4/4/2023) malam WIB. Bimo dinyatakan melanggar beberapa kode etik aturan induk sepakbola internasional tersebut.
Antara lain adalah Aturan yang dilanggar meliputi Pasal 24 (Perlindungan integritas fisik dan mental), Pasal 26 (Penyalahgunaan posisi) dan, dan Pasal 14 (Tugas Umum) Kode Etik FIFA tahun 2023.
Baca Juga: Wow Kalau Sudah Sembuh, David Ozora Ingin Ziarah ke Makam Gus Dur
Bimo juga telah dinilai mengintimidasi, memaksa, mengancam, dan mengeksploitasi pemain. namun FIFA tidak menyebutkan pasti nama pemain yang menjadi korban presiden Tira Persikabo itu.
Dengan tuduhan yang di sertai investigasi, Bimo terbukti bersalah dan FIFA Menjatuhkan Hukuman kepada Bos Persikabo. Bimo Wirjasoekarta dengan dilarang beraktivitas di dunia sepakbola selama dua tahun, serta sanksi denda 10 ribu franc Swiss (Rp 1,6 miliar).
"Majelis hakim telah melarang Mr Bimo Wirjasoekarta, Presiden klub Indonesia Tira Persikabo, untuk mengambil bagian dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan sepakbola selama dua tahun (ditangguhkan untuk masa percobaan tiga tahun) setelah menemukan dia bersalah atas tindakan intimidasi, paksaan, ancaman dan eksploitasi terhadap pemain," begitu isi pernyataan resmi FIFA dalam laman resminya.
Baca Juga: KPK Jangan Takut Periksa Menpora Dito Ariotedjo, Jika Memang Terkait Rafael Alun Trisambodo
Sebelumnya, Bimo Wirjasoekarta tersandung masalah soal sengketa gaji eks pemain Persikabo, Alex Goncalves. Pemain Brasil itu menuntut pembayaran upah 100 persen saat kompetisi Liga 1 vakum pada 2021.
Pemain berusia 32 tahun tersebut sebelumnya curhat di media sosial. dan turut melaporkan kasus ini ke FIFA. namun Persikabo justru balik melaporkan Alex dengan pasal pencemaran nama baik ke kepolisian.
Setelah dilaporkan ke kepolisian Republik Indonesia, Alex dan Persikabo kemudian berdamai dan menyepakati untuk saling mencabut laporan. namun Alex juga diminta mencabut laporannya ke FIFA, Persikabo juga menarik laporannya ke kepolisian, sebagaimana disepakati di kantor PSSI pada 24 Desember 2021.
Baca Juga: Viral Video Indro Warkop Mengenang Era Orba: Rocky Gerung Itu Siapa? Dia Bisa Ngomong Seenak Jidat
Setelah itu Alex pulang ke kampung halamannya Brasil pada 28 Desember 2021 dengan didampingi Kedutaan Besar Brasil. Alex yang saat itu sudah di Brasil kembali melaporkan Persikabo ke FIFA dengan alasan mendapat tekanan saat membuat kesepakatan damai.
Dan pada akhirnya laporan Alex Goncalves direspon secara serius dan melakukan investigasi, kemudian FIFA menyatakan bahwa Putusan DRC FIFA no Ref. Nr. FPSD-3269 tetap berlaku dan meminta Persikabo dan PSSI untuk patuh dan menjalankan putusan tersebut. Persikabo tetap diwajibkan melunasi hak Alex sebesar 100 persen sesuai kesepakatan awal. ***(Amos Aria Putra)
Artikel Terkait
Viral Edan, Akun Twitter PSSI Banjir Kontroversi karena Pakai Pita Hitam, Netizen: Drama Queen!
Ada Anggapan Indonesia Pencetus Batalnya Drawing Piala Dunia U 20 di Bali, Ini Klarifikasi Exco PSSI
Empat Klub Eropa Incar Rasmus Hojlund. MU Paling Berpeluang, Ini Analisanya
Graham Potter Resmi Dipecat, Nagelsmann Diisukan Jadi Pelatih Chelsea Selanjutnya
Soal Kedatangan Julian Nagelsmann ke Chelsea, Ini Kata Fabrizio Romano
FIFA Copot Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Berikut Penjelasannya
Ini Tiga Pemain Everton yang Berbuka Puasa di Sela Pertandingan Kontra Tottenham, Dari Lanjutan Liga Inggris
Mario Aji Tak Ambil Pusing setelah Gagal di Moto3 Argentina
Peru Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U 17, Adakah Peluang bagi Indonesia? Ini Kata Exco PSSI
Hasil Pertandingan Liga Inggris, Chelsea vs Liverpool Berimbang di Stamford Bridge