Menang Atas The Daddies, Fajar/Rian Cetak Sejarah di All England

- Minggu, 19 Maret 2023 | 23:02 WIB
Fajar/Rian berhasil meraih gelar All England pertama mereka (PBSI)
Fajar/Rian berhasil meraih gelar All England pertama mereka (PBSI)

Sugawa.id - Pasangan Ganda Putera Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mempertahankan tradisi Indonesia sebagai juara All England dalam beberapa tahun terakhir.  Dengan hasil ini sekaligus mencetak sejarah dengan menjuarai turnamen BWF Super 1000 tersebut untuk kali pertama.

Di laga final, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan seniornya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023).

Pasangan peringkat satu dunia itu resmi mengangkat piala turnamen bulu tangkis tertua tersebut setelah mengandaskan perlawanan the daddies, julukan Hendra/Ahsan lewat kemenangan dua gim langsung 21-17, 21-14.

Baca Juga: Pakar Hukum Minta Menteri BPN Tiru Setneg dalam Penegakan Aturan Pegawai

Di awal-awal pertandingan, pasangan Fajar/Rian sempat kewalahan menghadapai the daddies. Hal ini karena mereka kerap membuat kesalahan yang tidak perlu, beruntung kesalahan demi kesalahan di awal laga bisa mereka tutupi dengan bermain lebih rapi.

Apalagi Fajar/Rian yang masih muda dibanding seniornya, tampil enerjik dalam melakukan serangan-serangan berani terhadap Hendra/Ahsan hingga akhirnya bisa unggul dengan 13-8.

Pukulan-pukulan keras dan tajam dari Fajar/Rian membuat Hendra/Ahsan akhirnya jadi bulan-bulanan dan mengakhiri gim pertama hanya dalam 14 menit.

Baca Juga: Dalam Dua Hari Menkumham Sabet Tiga Gelar Kejuaraan Menembak, Terakhir di Piala Paspamres 2023

Di babak kedua, the daddies masih bermain dalam ritme lambat dan tak banyak mengumbar smesh. Tapi ternyata strategi itu tak berhasil bahkan Fajar/Rian bisa unggul cepat 4 -0 saat gim kedua dimulai.

Penempatan arah pukulan yang akurat dan dropshot tipuan dari the daddies sempat menyulitkan Fajar/Rian juga. Namun kecepatan dan kekuatan Fajar/Rian tak mampu dibendung lagi sehingga poin kian melebar dari 8-6, 10-8, 14-8, 18-10, dan 20-14.

Baca Juga: Uji Materil di Mahkamah Konstitusi, Ray Rangkuti Khawatirkan Sistem Proporsional Tertutup

Ketika pertandingan akan berakhir, Ahsan mengalami cedera setelah pengembaliannya dengan cara memaksa memutar badan bagian bawah menyebabkan lutut kaki kirinya mengalami cedera.

Ahsan sempat dinyatakan mundur tapi kemudian wasit meralat dan meminta permainan diteruskan walau akhirnya Fajar/Rian mengamankan poin kemenangan secara mudah. ***

Editor: Wahyu Wibisana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Conte Resmi Akhiri Kontrak dengan Tottenham

Senin, 27 Maret 2023 | 20:49 WIB
X