Sugawa.id - Ketua Umum PSSI Erick Thoir menghadiri Kongres FIFA di Kigali, Rwanda pada Kamis, 16/3/2023. Ajang ini menjadi kesempatan untuk PSSI dalam menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola di berbagai negara. Baca Juga: Hasil Undian Perempat Final Liga Champion 2022/2023, Juara Bertahan vs Chelsea
Dalam kesempatan baik ini, Erick Thoir pun bertemu dengan banyak pimpinan Federasi Sepak bola di sejumlah negara baik di Eropa, Asia, Amerika Selatan hingga Afrika.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI ini mengatakan sepak bola Indonesia terbuka dengan potensi kolaborasi dengan negara mana pun termasuk dengan Australia.
Hal ini diungkapkan erick tohir dalam akun instagram pribadinta bahwa dirinya usai bertemu dengan pemimpin Federasi Sepak Bola Australia (FFA), Chris Nikou. Baca Juga: Seri A Jadi Pengirim Peserta Terbanyak Babak 8 Besar Kompetisi Eropa. Inikah Tahunnya Klub Italia?
"Setelah Kongres FIFA berakhir, saya bertemu Presiden FFA, Chris Nikou" tulis Erick.
Mantan Presiden Inter Milan tersebut dibuat kagum dengan perjuangan sepak bola Australia yang mencoba bangkit setelah terjadi kasus di Federasi lama dan setelah gagal untuk lolos pada Piala Dunia 2002.
Dalam diskusi yang hangat dan menyenangkan dengan Presiden sepak bola Australia tersebut, Erick Thoir mendapatkan banyak wawasan terkait tata kelola sepak bola yang profesional.
FFA yang dibentuk setelah menggantikan federasi sebelumnya mulai melakukan serangkaian aksi tranformasi, baik dari segi pengelolaan kompetisi, peningkatan kompetensi pemain, hingga cetak biru sepak bola Australia untuk jangka panjang. Baca Juga: Hasil Liga Europa, Arsenal dan MU Beda Nasib
"Perbincangan dengan Chris sangat menarik. Terlebih ada kedekatan emosional juga karena kita sama-sama bagian dari keluarga besar ASEAN Football Federation [AFF]," kata Ketua PSSI tersebut.
Erick menjelaskan jika Australia membuka pintu untuk bekerja sama dalam mengembangkan sepak bola di Indonesia. Mereka menilai Indonesia merupakan negara dengan potensi sepak bola yang besar, baik dari segi industri maupun kualitas permainan.
"Kami berbicara mengenai kerja sama organisasi antara PSSI dan FFA, serta kerja sama regional untuk pengembangan sepak bola di Asia Tenggara," ungkap Erick Thoir. *** (Wiji Tri Rahayu)
