Cetak 5 Gol, Haaland Jadi Pahlawan Kemenangan City atas Leipzig

Sugawa.id – Manchester City melaju ke perempat final Liga Champions setelah mengalahkan Leipzig dengan skor 7 – 0 di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (15/3/2023) dinihari.

Keberhasilan City memenangkan pertandingan itu berkat kecemerlangan penyerang mereka, Erling Halland yang mencetak 5 gol. Berkat kemenangan itu Kevin De Bruyne dan kawan-kawan lolos ke babak berikut dengan agregat 8-1.

Dalam pertandingan itu, City yang hanya membutuhkan hasil imbang 0 – 0 untuk melaju ke babak 8 besar langsung tampil menyerang. Haaland pun mencetak gol pertamanya lewat titik putih pada menit ke-22.

Baca Juga: Bagas/Fikri Lolos dari Adangan Pasangan Veteran Korea

Dua menit berselang, Haaland kembali menggandakan kemenangan City lewat sundulan apik dari jarak dekat. Dan beberapa saat sebelum peluit paruh waktu ditiup, Halaand melengkapi hat-tricknya setelah menerima umpan Ruben Dias pada menit ke-45+2.

Di babak kedua, City tak mengendurkan permainan menyerang mereka. Di menit ke-49, City memperbesar kemenangan lewat Gundogan yang menciptakan gol lewat kaki kiri.

Haaland yang tampil cemerlang lagi-lagi mencetak 2 gol kemenangan City pada padamenit ke-53 dan 57. Bahkan dia berpeluang mencetak gol keenamnya kalau saja penyelesaian akhirnya bisa menembus gawang Leipzig. City benar-benar melengkapi kemenganan itu setelah De Bruyne menambahkan golnya di masa injury time.

Baca Juga: Diduga Aniaya Venna Melinda, Kamis Ini Berkas Kasus KDRT Ferry Irawan Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kediri

Dengan hasil ini, Haaland sendiri mencetak rekor pribadinya. Dia pun jadi pemain ketiga yang mencetak lima gol dalam satu pertandingan di Liga Champions setelah Luiz Adriano pada Oktober 2014 dalam laga Shakhtar Donetsk melawan BATE Borisov dan Lionel Messi pada Maret 2012 ketika klubnya Barcelona menggilas Bayer Leverkusen.

Saat ini Haaland telah mencetak 33 gol dalam 25 pertandingan di Liga Champions dan menjadi pemain termuda yang mencetak 30 gol dalam pertandingan yang lebih sedikit daripada pemain lain di sejarah perebutan “si kuping besar”, julukan Piala Champions.***