Penyerang MU Marcus Rashford merayakan golnya ke gawang Barcelona (Foto : twitter MU)
Sugawa.id - Manajer Man United Erik ten Hag mengatakan dirinya sangat menantikan laga kedua melawan Barcelona di Old Trafford pekan depan, untuk mengukur kemampuan timnya menghadapi salah satu tim terbaik di Spanyol musim ini.
Dia menyatakan Barcelona adalah tim yang hebat karena mampu unggul delapan poin di puncak LaLiga dan belum pernah kalah di Camp Nou sepanjang musim, tetapi United mampu mengimbangi anak asuh Xavi Hernandes tersebut.
Seperti dilaporkan ESPN, Barcelona dan Man United menampilkan laga menarik di babak 32 besar liga Europa. Kedua tim bermain imbang 2-2 di Camp Nou, Jumat (17/2/2023) dinihari.
Kedua t tim baru bisa menciptakan gol pada babak kedua setelah banyak membuang peluang emas di babak pertama.
Di babak kedua, Barcelona unggul lebih dulu lewat Marcos Alonso pada menit ke-50. Namun anak asuh Erik ten Hag mampu menciptakan dua gol untuk membalikkan keadaan melalui gol Marcus Rashford pada menit ke-53 dan gol bunuh diri Jules Kounde pada menit ke-59. Beruntung, Barcelona mampu menyamakan kedudukan melalui Raphinha pada menit ke-76.
Hasil imbang ini membuat kedua tim memiliki peluang yang sama untuk berlaga di babak 16 besar, hanya saja The Red Devil, julukan MU lebih beruntung karena akan bermain dikandangnya sendiri Stadion Old Trafford.
"Kami seharusnya memenangkan pertandingan ini sehingga kami memiliki modal untuk melangkah. Dua tim bagus di level tinggi dan saya pikir itu sangat menyenangkan untuk ditonton. Saya pikir semua orang setuju itu adalah level performa yang sangat tinggi dari kedua tim. Saya sangat senang dengan performa kami melawan tim yang kuat," kata Ten Hag seperti dilansir Sky Sports, Jumat (17/2/2023).
Erik ten Hag sendiri mendapat kartu kuning setelah bereaksi keras terhadap keputusan tidak mengeluarkan Jules Kounde. Ten Hag juga mengkritik ofisial yang tidak cermat melihat pelanggaran yang dialami Rashford.
"Saya harus menegaskan bahwa itu adalah pengaruh besar, tidak hanya pada permainan ini tetapi juga pada babak ini, ketika skor 2-1 jelas ada pelanggaran yang dialami Rashford. Anda bisa berdiskusi apakah itu di dalam kotak atau di luar kotak, tapi yang pasti itu kartu merah," tandasnya
"Saya bertanya kepada wasit, mengapa dan dia berkata itu di luar kotak dan itu bukan pelanggaran. Saya pikir hakim garis dan wasit berada dalam posisi yang sangat baik untuk melihat, dan kami memiliki VAR," ungkapnya.
"Itu kurang bagus. Itu keputusan yang sangat buruk dan saya tidak bisa mengerti. Mungkin ada yang terkesan dengan tekanan yang dibuat Barca, tapi itu tidak bisa di level tertinggi Eropa," tambahnya.
Sejauh ini Erik Ten Hag belum selesai dalam membangun kembali MU dari keterpurukan. Di tangan Ten Hag, MU telah berubah menjadi tim yang cukup menakutkan. (wib)
